Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2020, 15:56 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Tim Penangan Covid-19 Kota Bekasi Anthoni Tulak mengatakan, masyarakat boleh saja berwisata selama liburan panjang akhir Desember 2020 nanti.

Namun, pesan dia, protokol kesehatan harus tetap dipatuhi selama bepergian.

Menurut Anthoni, protokol kesehatan harus dilakukan guna memperkecil kemungkinan meningkatnya kasus Covid-19 usai libur panjang.

Hal tersebut berkaca dari melonjaknya angka penyebran Covid-19 usai libur panjang pada awal Oktober 2020 lalu.

"Penerapan protokol 3M harus diperhatikan. Karena yang terjadi sekarang itu klaster keluarga. Banyak dijumpai di Kota Bekasi. Ayah, ibu, anak, ikut terpapar dan sakit," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (1/12/2020).

Baca juga: Jelang Libur Panjang, Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Tetap Waspada

Jika tak mempedulikan protokol kesehatan, maka lonjakan jumlah kasus positif tidak bisa dihindarkan lagi. Bahkan berpotensi lebih besar dari libur panjang sebelumnya.

"Ya kalau tidak mengikuti protokol, dipastikan naik," ucap Anthoni.

Dia mengakui cukup sulit untuk mengawasi masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama libur panjang.

Karenanya, Anthoni berharap usai libur panjang warga berkenan melakukan pemeriksaan kesehatan dengan swab test.

Pemeriksaan ini dilakukan guna mengontrol angka penyebaran Covid-19. 

"Kita juga proaktif. Tetapi kita melakukan dengan cepat di RSUD Kota Bekasi. Kita punya mesin PCR empat buah, jadi dalam waktu 6 jam sudah ketahuan orang itu terpapar Covid-19 apa gak. Tidak seperti yang lain-lain bisa 3 hari," tutup Anthoni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com