Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca buruk di Jabodetabek yang Menelan Korban Jiwa

Kompas.com - 07/12/2020, 09:33 WIB
Ivany Atina Arbi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan dilaporkan terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya seiring masuknya musim hujan yang disertai banjir, angin kencang, dan ombak besar.

Kecelakaan ini bahkan sampai menelan korban jiwa. Berikut rangkumannya:

Seorang balita tewas

Balita berinisial A yang berusia tiga tahun dilaporkan tewas seusai perahu wisata yang ia tumpangi bersama keluarga terbalik.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (6/12/2020) di wilayah Jembatan Cina, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kanit Reskrim Polsek Tarumajaya Polres Metro Bekasi Iptu Arif mengatakan, insiden perahu terbalik terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

"Kejadian siang tadi, korban bersama keluarganya sedang liburan lalu menaiki perahu. Di sana memang ada wahana perahu untuk wisata," kata Arif dilansir Tribunjakarta.com.

Perahu yang ditumpangi korban saat itu melaju dari Jembatan Cina menuju objek wisata Sungai Rindu.

Di tengah perjalanan, perahu tersebut terbalik lantaran angin kencang yang berhembus di sekitar kawasan wisata.

Baca juga: Perahu Wisata di Tarumajaya Bekasi Terbalik, Seorang Balita Tewas Tenggelam

"Atap perahu tertiup angin kencang sehingga menyebabkan perahu terbalik. Saat itu penumpang berjumlah 23 orang," ujarmya.

Warga setempat yang melihat kejadian langsung berusaha mengevakuasi korban.

Namun ada satu korban, yaitu A, yang tenggelam dan terjebak lumpur. A baru berhasil dievakuasi 30 menit kemudian dalam kondisi kritis.

Tim penyelamat dari kepolisian dan warga setempat segera mengevakuasi korban ke Rumah Sakit (RS) Tarumajaya, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Arif menambahkan, pada saat insiden tersebut terjadi, cuaca sedang tidak kondusif dengan kemunculan hujan dan angin kencang.

Akibat kejadian itu, polisi meminta wisata perahu di sana berhenti beroperasi untuk sementara.

"Cuacanya lagi buruk, angin kencang. Kami sudah perintahkan agar wisata perahunya ditutup sementara," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com