Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Jenazah di Pantai Mutiara adalah Pemancing yang Hilang Terseret Ombak

Kompas.com - 08/12/2020, 17:36 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah laki-laki yang ditemukan di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (8/12/2020), merupakan pemancing yang hilang terseret ombak.

Hal itu dikatakan Kepala Markas Unit Patroli Polair Kali Adem Iptu Paulus Suprapto saat dikonfirmasi, Selasa sore.

"Untuk jenazah yang tadi pagi sudah A1, korban yang tempo hari hilang di dam Pelabuhan Kali Adem," kata Paulus.

Baca juga: 2 Orang Pemancing Dihantam Ombak Besar di Kali Adem, Seorang Hilang

Jenazah korban sebelumnya dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Kini, pihak keluarga sudah mengambilnya untuk dimakamkan.

Sebelumnya, Bripka Dany Nur Hutomo Komandan Kapal KP VII-1021 Dit Polairud Polda Metro Jaya mengatakan pihaknya menemukan sesosok mayat tanpa identitas di Pantai Mutiara, Penjaringan, Jakarta Utara Selasa subuh.

"Kami pada saat melakukan SAR patroli bersama-sama, kita melihat ada jenazah di sekitar dam Pantai Mutiara," kata dia di lokasi.

Baca juga: Dua Orang Dihantam Ombak, Polisi Imbau Warga Tidak Mancing di Perairan Kali Adem

"Ini belum tahu karena enggak ada identitasnya sama sekali. Mengarahnya ke situ (pemancing yang hilang)," sambungnya.

Menurut Dany, mayat tersebut diduga sudah tiga hari terombang-ambing di laut.

Telah diberitakan, dua orang pemancing dihantam ombak besar di perairan Kali Adem, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (6/12/2020).

Dari kejadian itu, seorang pemancing bernama Rasikin (40) selamat, sedangkan seorang lainnya hilang.

Peristiwa ini bermula saat Rasikin dan seorang temannya itu tengah memancing di bebatuan pemecah ombak berbentuk cakar ayam di dekat jalur masuk kapal di Dermaga Kali Adem.

Saat mereka memancing, tiba-tiba ombak besar menghantam bebatuan tempat mereka berdiri.

Kedua pemancing tersebut jatuh ke laut dan berupaya menyelamatkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com