Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Fakta 11 Pegawai Rektorat Universitas Pancasila Positif Covid-19

Kompas.com - 09/12/2020, 07:48 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 muncul di lingkungan Rektorat Universitas Pancasila, Srengseng Saaah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Sebanyak 11 orang pegawai rektorat Universitas Pancasila terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Humas Universitas Pancasila Putri Langka mengatakan, temuan kasus positif Covid-19 di lingkungan rektorat Universitas Pancasila berdasarkan hasil swab test massal.

Putri menyebutkan, satu dari 11 pegawai rektorat Universitas Pancasila juga berstatus sebagai dosen.

Baca juga: 11 Pegawai Rektorat Universitas Pancasila Positif Covid-19, Mayoritas OTG

“Penemuan kasus Covid-19 itu ada di tahap terakhir di lingkungan rektorat. Setelah menunggu hasil swab test yang bertahap, yang positif Covid-19 totalnya ada 11 orang," ujar Putri.

Penemuan 11 kasus Covid-19 di lingkungan rektorat merupakan bagian dari upaya contact tracing oleh Universitas Pancasila.

"Kami memang terbuka semua laporan tentang Covid-19. Ada yang positif, kami tracing sesuai dengan protokol kesehatan. Kami tracing dengan siapa yang berinteraksi lalu lakukan swab test," kata Putri.

Putri menyebutkan, tracing kasus Covid-19 tersebut dilakukan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Universitas Pancasila.

OTG dan belum diketahui awal mula penularan

Kasus positif Covid-19 di lingkungan Rektorat Universitas Pancasila belum diketahui awal mula penularan.

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Universitas Pancasila masih mencari tahu awal mula penularan Covid-19 di lingkungan rektorat.

"Kalau mau dipastikan, kami enggak bisa memastikan. Apakah itu dari keluarga atau bersinggungan dekat (kontak erat dengan pasien Covid-19). Itu yang positif Covid-19 kebanyakan orang tanpa gejala," ujar Putri.

Baca juga: 4 Fakultas di Universitas Pancasila Ditutup Sementara Akibat 11 Kasus Positif Covid-19 di Rektorat

Putri menambahkan, sebagian pegawai rektorat Universitas Pancasila memiliki gejala. Namun, dia tak menyebutkan jumlah pasti pegawai rektorat yang memiliki gejala dan tidak memiliki gejala Covid-19.

"Mereka sekarang ada yang isolasi mandiri di rumah, ada yang di Wisma Atlet, dan di rumah sakit," tambah Putri.

Sementara itu, Putri memastikan Rektor Universitas Pancasila, Prof Wahono Sumaryono tidak tertular Covid-19. Wahono Sumaryono dalam kondisi sehat.

Gugus Tugas Kampus Pantau dan Beri Bantuan

Meski menjalani perawatan di tempat-tempat yang berbeda, Universitas Pancasila tetap memantau perkembangan pegawai rektorat yang terkonfirmasi positif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com