Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Kemenangan Versi Quick Count Benyamin-Pilar, Timbulkan Kerumunan hingga Teguran Airin

Kompas.com - 10/12/2020, 09:00 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan nomor urut 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan menggelar perayaan bersama pendukungnya di posko pemenangan di kawasan Jelupang, Serpong Utara, Rabu (9/12/2020).

Benyamin-Pilar diketahui unggul berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count dua lembaga survei, yakni Voxpol Center Research and Consulting dan Charta Politika Indonesia.

Baca juga: Hasil Akhir Quick Count 2 Lembaga di Pilkada Tangsel: Benyamin-Pilar Teratas

Pantauan Kompas.com, perayaan itu menimbulkan kerumunan. Orang-orang yang berkumpul di sana tak sepenuhnya menerapkan protokol kesehatan.

Berikut rangkumannya.

1. Kedatangan Benyamin disambut kerumunan pendukung

Pelanggaran protokol kesehatan mulai terjadi ketika Benyamin tiba di lokasi sekitar pukul 16.29 WIB.

Benyamin langsung disambut yel-yel kemenangan dari para pendukung.

Wakil wali kota Tangerang Selatan itu disambut oleh puluhan pendukungnya yang sudah sejak Rabu siang berkumpul di posko tersebut.

Para pendukung langsung berkerumun sambil menyanyikan yel-yel kemenangan.

Baca juga: Klaim Menang Pilkada Tangsel, Benyamin Berterima Kasih ke Dua Lawannya

Benyamin pun langsung menyapa dan menyalami pendukungnya. Ia bahkan memeluk beberapa orang timsesnya.

Protokol jaga jarak untuk mencegah penyebaran Covid-19 pun tak dijalankan.

Masker Benyamin juga turun ke dagu, tak menutup hidung dan mulut.

2. Pilar datang dengan kerumunan massa

Beberapa benit setelah Benyamin tiba, Pilar Saga datang membawa kehebohan.

Ia datang bersama para pendukungnya yang berkerumun. Ia duduk di atas punggung salah satu pendukungnya.

Mereka berjalan bersamaan sambil menyanyikan yel-yel kemenangan.

Pada saat jumpa pers pun, para pendukung menyaksikan dengan saling berimpitan satu sama lain.

Baca juga: Datang ke Posko Pemenangan, Pilar Saga Digendong Pendukungnya Diiringi Yel Kemenangan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com