Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Pandemi Covid-19 Berpotensi Menambah Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak

Kompas.com - 10/12/2020, 13:31 WIB
Rosiana Haryanti,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pandemi Covid-19 berpotensi membuat kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan bertambah.

Pasalnya, pandemi Covid-19 mengubah pola interaksi anggota keluarga menjadi lebih intensif. Mereka yang semula bekerja di luar rumah kini harus beraktivitas di dalam rumah.

Kondisi itu berpotensi meningkatkan konflik internal dan berefek terhadap terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan ana-anak.

Baca juga: Jusuf Kalla Akui Dukung Anies: Kalau Ahok Menang Pilkada DKI, Efeknya Bisa ke Jokowi

"Yang semula bekerja di tempat kerja di luar rumah, sekarang bekerja, sekolah, aktivitas domestik lainnya semua di rumah. Ini punya potensi meningkatnya konflik internal, konflik domestik, dan efeknya lebih jauh adalah terjadinya perilaku kekerasan kepada perempuan dan anak-anak," kata Anies dalam acara virtual, Kamis (10/12/2020).

Anies mengajak warga meningkatkan perhatian, kepedulian, serta partisipasi untuk menekankan bahwa kekerasan terhadap anak dan perempuan merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia.

Kasus Covid-19 di Jakarta terus meningkat. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, terdapat 1.237 kasus baru pada Rabu kemarin.

"Sebanyak 11.484 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.237 positif dan 10.247 negatif," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Rabu.

Dwi menjelaskan, angka tersebut merupakan hasil uji spesimen tes PCR sebanyak 14.355 spesimen.

Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 91.297," kata dia.

Dengan pertambahan tersebut, kasus Covid-19 secara keseluruhan di Jakarta tercatat 147.838 sejauh ini.

Dari total kasus Covid-19 di Jakarta itu, 11.660 pasien masih berstatus dalam perawatan atau masih menjalani isolasi dan masih dirawat.

Sebanyak 133.318 pasien dinyatakan sembuh atau 90,2 persen dari jumlah keseluruhan kasus Covid-19 di Jakarta.

Pasien meninggal dunia kemarin bertambah 18 orang. Total jumlah pasien meninggal kini tercatat 2.860 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com