Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dilanda Banjir Awal 2020, Kawasan Pondok Bahar di Tangerang Kini Dipasang Tanggul

Kompas.com - 20/12/2020, 13:26 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com- Pemkot Tangerang telah menyiapkan tanggul di wilayah Pondok Bahar, Karang Tengah, Tangerang menjelang waktu rawan banjir.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengunggah sebuah video singkat di akun Instagram miliknya, Sabtu (19/12/2020).

Dalam video tersebut ia mengatakan, pembangunan tanggul tersebut guna menahan luapan air dari Kale Angke di wilayah Pondok Bahar.

Dalam video tersebut, ia juga berharap tanggul dapat mencegah banjir.

Baca juga: Banjir di Ciledug, Tangerang, Satu Orang Meninggal

"Masyarakat Kota Tangerang juga jangan membuang sampah sembarangan, OK?," pungkasnya dalam video tersebut.

Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Tangerang, Buceu Gartina tanggul tersebut dibangun untuk mencegah luapan air dari Kali Angke.

"Pekerjaan saat ini buat tanggul beton," jelasn Buceu ketika dikonfirmasi, Minggu (20/12/2020).

Selain membuat tanggul beton, Buceu juga mengaku Pemkot Tangerang tengah membenahi sheetpile (dinding pencegah air masuk ke tanah) yang sudah ada.

Pasalnya, masih ada beberapa titik di sheetpile tersebut yang belum tertutup.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Arief Minta Harga Komoditi Tidak Naik

"Ada juga pembangunan jalan inspeksi sepanjang 705 meter," tandasnya.

Seperti yang diketahui, wilayah Pondok Bahar memang kerap terendam banjir saat musim hujan tiba. Kasus banjir terakhir di wilayah tersebut, yaitu 1 Januari silam bahkan mencapai ketinggian 1,5 meter.

Berdasarkan data yang dimiliki, hingga enam RW di Kompleks Pondok Bahar Permai terendam banjir pada Januari silam.

Selain banjir, wilayah tersebut juga mengalami pemadaman listrik selama 3 hari penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com