Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Median Jalan di Ciledug Jadi Tempat Pembuangan Sampah, Warga Sebut Ulah Pengendara

Kompas.com - 20/12/2020, 15:09 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Viral unggahan foto di Instagram yang menunjukkan tumpukan sampah di salah satu jalan raya wilayah Ciledug, Tangerang.

Foto tersebut langsung disoroti warganet pengguna Instagram. Pasalnya, foto tersebut membandingkan jalan yang disebut sebagai Ciledug dengan dua foto lain yang diakuinya sebagai Bintaro dan Graha Raya.

Dalam foto, jalan yang disebut ada di Ciledug dipenuhi sampah yang tertumpuk begitu saja di median jalan pada siang hari.

Kompas.com pun mendatangi jalan yang menyerupai foto tersebut yaitu Jalan Raden Fatah, Ciledug, pada Minggu (20/12/2020).

Baca juga: Sempat Dilanda Banjir Awal 2020, Kawasan Pondok Bahar di Tangerang Kini Dipasang Tanggul

Di sana, terlihat tumpukan sampah yang mirip dengan unggahan viral tersebut.

Setumpukkan sampah ditemukan di Jalan Raden Fatah, Ciledug pada Minggu (20/12/2020) siang. Berdasarkan pantauan, ada tiga hingga empat titik di median jalan yang menjadi tempat pembuangan sampah yang tak seharusnya.

Sutrisno, juru parkir setempat, mengatakan median jalan di lokasi sekitar memang kerap kali menjadi tempat pembuangan sampah warga. Dia mengatakan sampah tersebut diletakkan oleh pengguna jalan yang lewat.

"Kalau warga sini sama pedagang di pasar situ (Pasar Lembang) masih bisa dikasih tahu. Yang susah tuh (pengendara) yang lewat," ujar pria 47 tahun ini.

Ia mengaku, terkadang melihat beberapa pengendara motor dari arah selatan yang meletakkan satu atau dua kresek sampah di median jalan tersebut.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Arief Minta Harga Komoditi Tidak Naik

"Susah dibilanginnya kalau pengendara jalan. Bagaimana mau bilangin kalau kita sudah nyamper, dianya pergi," jujurnya.

Tak sedikit pula ia melihat warga dari arah sebaliknya yang meletakkan sampah di median jalan itu.

Sutrisno juga bercerita, tumpukan sampah yang ada akan lebih banyak lagi saat malam hingga pagi hari dari pada siang hari.

"Dari pukul 03.00 sampai 06.00 itu biasanya numpuk banget. Pagi-pagi, orang kebersihan biasanya yang ngambil (sampah tersebut)," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com