TANGERANG, KOMPAS.com - Bandara Soekarno-Hatta membuka layanan prapesan (pre-order) tes Covid-19, Senin (21/12/2020).
Layanan ini untuk mencegah antrean panjang calon penumpang pesawat seperti yang terjadi sejak pagi hari ini di Shelter Kalayang Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menjelaskan, layanan prapesan dapat diakses melalui travelation.angkasapura2.co.id.
"Melalui pre-order service ini, calon penumpang pesawat dapat memilih waktu yang baik untuk melakukan tes Covid-19, dengan tentunya mempertimbangkan jadwal keberangkatan," urainya.
Baca juga: Perbedaan Aturan Rapid Test Antigen yang Sempat Sebabkan Antrean di Bandara Soekarno-Hatta
Ia mengatakan, setelah layanan dibuka selama satu jam, jumlah calon penumpang yang telah melakukan registrasi layanan tersebut sudah mencapai 106 orang.
Ia menambahkan, cara melakukan layanan prapesan tes Covid-19, yakni dengan registrasi di travelation.angkasapura2.co.id, lalu pilih fitur Airport Health Center, dan ikuti langkah selanjutnya.
Fasilitas tes bagi calon penumpang pesawat yang telah melakukan prapesan berlokasi di area Lounge Umroh Terminal 3. Berbeda dengan lokasi walk-in service di SMMILE Center Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Lokasi tes yang berbeda antara pre-order service dan walk-in service ini bertujuan untuk memecah penumpukan calon penumpang yang akan berangkat. Sehingga, lokasi layanan tes Covid-19 tidak hanya dilakukan di satu titik,” paparnya.
Baca juga: Antrean Rapid Test Membeludak di Bandara Soekarno-Hatta, Ternyata gara-gara Input Data
Di satu sisi terkait antrean panjang yang terjadi di beberapa titik Bandara Soekarno-Hatta hari ini, menurutnya, hal tersebut terjadi karena permintaan layanan tes Covid-19 yang cukup tinggi.
VP of Corporate Communication PT AP II Yado Yarismano menambahkan, layanan prapesan tersebut memang menjadi inovasi PT AP II agar tidak ada kepadatan calon penumpang di kemudian hari.
"Ini salah satu (cara) untuk antisipasi kami. Ke depannya sehingga masing-masing penumpang dapat menjadwalkan tes mereka sehingga tidak ada kepadatan nantinya," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.