Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI: Tidak Ada Kembang Api, Pesta Kuliner, Tarian Budaya Saat Perayaan Malam Pergantian Tahun di DKI

Kompas.com - 31/12/2020, 13:37 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan lagi, tidak ada kegiatan perayaan malam Tahun Baru 2021 di wilayah Jakarta.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat menghadiri Grand Launching Jakarta Electronix Ticketing Bus (JAKETBUS) di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis (31/12/2020).

"Tidak ada konser, tidak ada kembang api, tidak ada pesta kuliner atau tarian budaya dan sebagainya. Prinsipnya tidak ada berbagai kegiatan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya," kata pria yang akrab disapa Ariza itu kepada wartawan.

Ariza juga menyebut, Pemprov DKI Jakarta sendiri tidak menyelenggarakan rangkaian kegiatan akhir tahun seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Menhub dan Wagub DKI Resmikan Jakarta Electronic Ticketing Bus di Terminal Pulo Gebang

"Kami juga sudah membuat kebijakan bahwa seluruh pelaku usaha, seperti hotel, restoran, cafe dan tempat wisata lain yang biasanya merayakan tahun baru, ditiadakan untuk tahun ini," tutur dia.

"Bahkan mulai pukul 19.00 WIB tidak ada lagi kegiatan. Tidak boleh lagi setelah pukul 19.00 WIB dilalui kendaraan yang memuat lebih dari lima orang," tegas Ariza.

Maka dari itu, Ariza meminta kepada masyarakat untuk merayakan malam Tahun Baru 2021 di rumah.

"Jadi kami minta komitmen, konsistensi, dan kesungguhan pelaku usaha untuk bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19. Dan tentu yang paling penting kami berharap masyarakat Jakarta patuh dan disiplin protokol kesehatan," tutur dia.

"Tetap berada di rumah bersama keluarga, menikmati malam Tahun Baru bersama keluarga," kata Ariza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com