Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Korek dan Botol Berbau Bensin Dekat Mayat di Kali Pesanggrahan, Perkuat Dugaan Bunuh Diri

Kompas.com - 06/01/2021, 09:55 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korek api dan botol berbau bensin ditemukan di sekitar lokasi penemuan mayat laki-laki dengan luka bakar di pinggir Kali Pesanggrahan, Ulujami, Jakarta Selatan pada Selasa (5/1/2021) malam.

Penemuan tersebut menguatkan dugaan polisi terkait tindakan bunuh diri atas penemuan mayat laki-laki tersebut.

“Kondisi mayat hancur. Luka bakar lebih dari 80 persen. Di sekitar mayat juga ada korek api dan botol berbau bensin,” ujar Kepala Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan, AKP Achmad Fajrul Choir saat dihubungi, Rabu (6/1/2021) pagi.

Baca juga: Temuan Mayat dengan Luka Bakar di Tepi Kali Pesanggrahan, Polisi Duga Bunuh Diri

Fajrul menambahkan, Tim Polsek Pesanggrahan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tadi malam.

Ia menambahkan, tak ditemukan luka-luka bekas tanda kekerasan.

“Polisi sudah cek TKP dan memasang police line dan wawancara saksi di lapangan, di sekitar mayat tak ditemukan dompet,” ujar Fajrul.

Berdasarkan wawancara saksi, warga di sekitar tak mengenali mayat laki-laki tersebut.

Sebelumnya, mayat laki-laki dengan luka bakar di sekujur tubuh ditemukan di pinggir Kali Pesanggrahan tepatnya di Gang Kramat Jalan Mujahidin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Selasa (5/1/2021) malam.

Baca juga: Jenazah Pria dengan Luka Bakar Ditemukan di Pinggir Kali Pesanggrahan, Ulujami

Mayat tersebut ditemukan telentang di dekat semak-semak.

“Itu orang gak dikenal. Tim sudah wawancara RT RW, ga kenal sama laki-laki itu,” ujar Fajrul.

Fajrul mengatakan, laki-laki tersebut diperkirakan berusia 20-30 tahun. Mayat tersebut kini telah dibawa ke RS Fatmawati untuk keperluan visum.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com