Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Mayat dengan Luka Bakar di Tepi Kali Pesanggrahan, Polisi Duga Bunuh Diri

Kompas.com - 06/01/2021, 09:14 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menduga sesosok mayat yang ditemukan di pinggir Kali Pesanggrahan, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Selasa (5/1/2021) malam merupakan korban dari tindakan bunuh diri.

Kepala Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan, AKP Achmad Fajrul Choir mengatakan, tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban berdasarkan pemeriksaan awal di lokasi kejadian.

“Kalau dilihat dari TKP awal, kemungkinan A1 bunuh diri. Enggak ada lebam di tubuh mayat. Kemungkinan besar itu bunuh diri,” ujar Fajrul saat dihubungi, Rabu (6/1/2021) pagi.

Baca juga: Jenazah Pria dengan Luka Bakar Ditemukan di Pinggir Kali Pesanggrahan, Ulujami

Fajrul menambahkan, luka bakar di tubuh mayat tersebut lebih dari 80 persen. Kondisi tubuh mayat saat ditemukan sudah hancur.

“Di sekitar TKP juga ditemukan korek api dan botol dengan bau bensin,” tambah Fajrul.

Adapun polisi belum bisa mengidentifikasi identitas mayat tersebut. Warga di sekitar tak mengenali mayat laki-laki tersebut.

Sebelumnya, mayat laki-laki dengan luka bakar di sekujur tubuh ditemukan di pinggir Kali Pesanggrahan tepatnya di Gang Kramat Jalan Mujahidin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Selasa (5/1/2021) malam.

Baca juga: Warga Temukan Mayat Mengambang di Antara Tumpukan Sampah di Sungai Ciliwung

Mayat tersebut ditemukan telentang di dekat semak-semak.

“Itu orang gak dikenal. Tim sudah wawancara RT RW, ga kenal sama laki-laki itu,” ujar Fajrul.

Fajrul mengatakan, laki-laki tersebut diperkirakan berusia 20-30 tahun. Ia mengatakan, tak menemukan identitas di tubuh korban.

“Polisi sudah cek TKP dan memasang saksi police line dan wawancara saksi di lapangan. Di sekitar mayat, tak ditemukan dompet,” ujar Fajrul.

Ia menambahkan, laki-laki tersebut kini telah dibawa ke RS Fatmawati untuk keperluan autopsi. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) akan dilanjutkan hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com