Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengar Suara Gaduh Dini Hari, Warga Dapati Ular 2,5 Meter Menjalar di Rumahnya

Kompas.com - 06/01/2021, 19:55 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Gang Murtabah Ali, Jalan Perjuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Eli (58) mendapati seekor ular sanca sepanjang 2,5 meter menjalar di ruang tamunya pada Rabu (6/1/2021) pagi sekitar pukul 03.30 WIB.

Eli langsung mengecek sumber suara gaduh di bagian depan ruang tamu tersebut.

"Awalnya dengar suara kresek-kresek, kirain tikus. Waktu dilihat, ternyata ular sebesar lengan saya," ujar Eli ketika ditemui Rabu.

Eli melihat ular tersebut sedang meliuk di atas helm yang digantung di depan ruang tamu rumahnya.

Baca juga: Dalam Sehari, Damkar Dua Kali Evakuasi Ular Sanca di Rumah Warga Jakbar

Ular tersebut sedang mencoba masuk ke dalam sebuah lubang yang terletak di bagian atas ruang tamu Eli.

Ia pun segera membangunkan seisi rumahnya untuk membantu menangkap ular.

Beberapa tetangga pun turut bangun untuk membantu Eli sekeluarga menangkap ular tersebut.

Namun, karena ular tak kunjung bisa ditangkap, ia pun segera menghubungi pemadam kebakaran.

"Enggak berhasil, jadi telepon ke damkar," ujarnya.

Baca juga: Berusia 47 Juta Tahun, Ini Fosil Ular Piton Tertua di Dunia

Petugas pemadam kebakaran lalu menangkap ular itu setelah 30 menit tiba di lokasi.

Eli kemudian menuturkan bahwa dalam dua bulan terakhir, ada dua rumah lain yang menemukan ular jenis sanca.

"Dua hari lalu, ada ular di rumah tetangga sebelah juga. Sebelumnya jug ada di dekat sini juga," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat (Gulkarmat) mengevakuasi seekor ular sanca yang masuk ke rumah warga di kawasan Kebon Jeruk pada Rabu (6/1/2021) pagi.

"Ular sancanya sepanjang 2,5 meter," ujar Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Eko Sumarno

Eko menjelaskan bahwa sebanyak empat orang personel dikerahkan untuk mengevakuasi ular tersebut. Selain itu, dikerahkan pula satu buah mobil unit rescue.

Akhirnya, ular berhasil ditangkap pada pukul 04.25 WIB. Dinyatakan Eko, ular tidak melukai penghuni rumah maupun petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com