Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blok Makam Jenazah Covid-19 Muslim di TPU Tegal Alur Penuh, Sistem Tumpang Digunakan

Kompas.com - 12/01/2021, 15:59 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem pemakaman tumpang digunakan di blok makam khusus jenazah Covid-19 beragama Muslim Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat, mulai Selasa (12/1/2021).

Pasalnya, seluruh lahan pemakaman di blok Muslim telah terpakai per hari ini.

"Bisa (dimakamkan) dengan sistem tumpang," jelas Kasatpel Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur Wawin Wahyudi ketika dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: 4.708 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, 158 di Antaranya Sistem Tumpang

Wawin menjelaskan, sebanyak 4.500 makam di blok Muslim telah terisi penuh. Selain dimakamkan dengan sistem tumpang, jenazah terkait Covid-19 dilimpahkan pemakaman di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

"Lokasi baru di Srengseng Selatan, Jakarta Selatan." lanjut Wawin.

Sementara itu, blok non-Muslim pemakaman TPU Tegal Alur masih tersedia.

Adapun, Wawin menyampaikan bahwa per harinya, sebanyak 40 hingga 50 jenazah dimakamkan di TPU Tegal Alur.

Baca juga: TPU Rorotan Sudah Bisa Tampung 1.500 Jenazah Pasien Covid-19

Lonjakan pemakaman tertinggi terjadi pada Minggu (3/1/2021), dengan jumlah pemakaman sebanyak 60 jenazah.

Sebelumnya, Wawin sempat menjelaskan bahwa lonjakan pemakaman terjadi sejak periode libur akhir tahun 2020.

Sejak hari Natal, sebanyak lebih dari 40 jenazah dimakamkan di TPU Tegal Alur. Padahal, biasanya jumlah pemakaman berkisar 25 hingga 35.

Di samping itu, TPU Pondok Ranggon yang juga dikhususkan menampung jenazah terkait Covid-19 sudah penuh sejak 20 Desember 2020 lalu.

Baca juga: Blok Khusus Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Jombang Tangsel Tersisa 4 Makam

Pemprov DKI tengah mempersiapkan lokasi baru pemakaman jenazah Covid-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Sebanyak 8.000 meter per segi sudah siap digunakan untuk 1.500 makam.

Untuk tahap pertama, pemerintah menyiapkan dua hektar lahan dari total keseluruhan luas lahan mencapai 25 hektar.

Dua hektar lahan tersebut diestimasi dapat menampung hingga 5.000 jenazah.

Penggarapan lahan yang masih terus berjalan ini juga melibatkan UPKP di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Dinas Bina Marga, Dinas Tata Air dan hingga tingkat Walikota, Kecamatan, dan Kelurahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com