Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Anggaran, RSUD Khusus Covid-19 di Bekasi Utara Belum Beroperasi

Kompas.com - 18/01/2021, 14:05 WIB
Walda Marison,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D di Bekasi Utara belum beroperasi.

Rumah sakit yang baru dibangun akhir 2020 ini terkendala beroperasi lantaran permasalahan anggaran.

Hal tersebut dikatakan pria yang akrab disapa Pepen itu kala ditemui di stadion Patriot Candrabhaga, Senin (18/1/2021).

"Harusnya minggu kemarin sudah (beroperasi), tapi karena ada kendala di tahap penganggarannya, tapi penganggarannya saya lihat sudah selesai, tinggal pengadaannya ini harus cepat," kata dia.

Baca juga: Alarm bagi Kota Bekasi, Ruang ICU untuk Pasien Covid-19 Penuh, Sisa Tempat Tidur Isolasi Menipis

Saat ditanya lebih lanjut, Pepen tak menjelaskan dengan detail masalah penganggaran tersebut. Dia hanya memastikan bahwa RSUD itu akan beroperasi dalam waktu dekat.

"Secepatnya akan dipresentasikan," ujar Pepen.

RSUD tipe D Bekasi Utara dibangun khusus untuk menangani pasien Covid-19.

Pepen mengatakan, rumah sakit itu dilengkapi dengan 30 tempat tidur untuk pasien yang menjalani isolasi.

Selain itu, beberapa fasilitas kesehatan juga ada di rumah sakit tersebut, seperti alat pengukur suhu dan tempat mencuci tangan.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Pemkot Bekasi Bangun RSUD Baru

Dengan dibangunnya satu RSUD tambahan, Kota Bekasi kini memiliki empat RSUD tipe D khusus untuk menangani Covid-19.

RSUD tersebut, yakni RSUD Bantar Gebang, RSUD Jatisampurna, RSUD Pondok Gede, dan RSUD Bekasi Utara.

Fasilitas lain yang dimiliki Pemkot Bekasi untuk menangani Covid-19 adalah RSUD tipe B Chasbullah Abdulmadjid dan Stadion Patriot Candrabhaga.

Selain rumah sakit milik pemerintah, rumah sakit swasta yang ada di Kota Bekasi juga menampung pasien Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com