Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Remaja Hanyut di Ciliwung Terhambat Hujan Deras dan Banyak Sampah

Kompas.com - 29/01/2021, 22:46 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menghadapi hujan cukup deras saat mencari Haikal Pratama (13) yang tenggelam di Kali Ciliwung, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dalam operasi SAR yang dilakukan pada Jumat (29/1/2021) pagi hingga sore.

Tim SAR gabungan dibagi menjadi dua area pencarian.

SRU (Search and Rescue Unit) pertama melakukan pencarian dengan perahu karet sejauh dua kilometer, sedangkan SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat sejauh dua kilometer dari lokasi kejadian.

“Tim SAR gabungan sudah berusaha semaksimal mungkin dalam pencarian hari ini, namun adanya kendala hujan yang cukup deras dan banyaknya sampah di sekitar lokasi menghambat pergerakan pada hari ini,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Operasi SAR, Hendra Sudirman, dalam keterangan tertulis, Jumat malam.

Baca juga: Pencarian Remaja Hanyut di Ciliwung Dilanjutkan, Tim SAR Susuri Sungai

Hendra menambahkan, rencana operasi SAR akan kembali dilanjutkan pada Sabtu (30/1/2021) pagi oleh tim SAR gabungan.

Ia berharap kondisi cuaca baik agar operasi SAR bisa berlangsung secara maksimal.

Adapun tim SAR gabungan terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Damkar Jakarta Selatan, BPBD DKI Jakarta, Satpol PP, Kelurahan Pejaten Timur, Polsek Pasar Minggu, Babinsa, Wanadri, Korgad Rescue, DMC DD, KCR, Padepokan Ciliwung Condet, JKU Polmas Kabupaten Bogor, WMI, SAR MTA, KJD Rescue, KCD Rescue, Kancil, FAJI DKI, PADA KOJAR, BAMBON, Petugas PPSU Ps.Minggu, CAT Rescue, ACT, PALA BAJA, IEA, PSKR, BAZNAS BAZIS, dan warga sekitar.

Baca juga: Hujan Deras, Pencarian Remaja Hanyut di Ciliwung Dilanjutkan Lewat Jalur Darat

Diketahui pada Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 13.45 WIB, korban bersama teman-temannya sedang menyeberang Kali Ciliwung, tepatnya di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kemudian, temannya melihat korban tidak kuat berenang dan tenggelam. Hingga saat ini, korban belum ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com