Salin Artikel

Pencarian Remaja Hanyut di Ciliwung Terhambat Hujan Deras dan Banyak Sampah

Tim SAR gabungan dibagi menjadi dua area pencarian.

SRU (Search and Rescue Unit) pertama melakukan pencarian dengan perahu karet sejauh dua kilometer, sedangkan SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat sejauh dua kilometer dari lokasi kejadian.

“Tim SAR gabungan sudah berusaha semaksimal mungkin dalam pencarian hari ini, namun adanya kendala hujan yang cukup deras dan banyaknya sampah di sekitar lokasi menghambat pergerakan pada hari ini,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Operasi SAR, Hendra Sudirman, dalam keterangan tertulis, Jumat malam.

Hendra menambahkan, rencana operasi SAR akan kembali dilanjutkan pada Sabtu (30/1/2021) pagi oleh tim SAR gabungan.

Ia berharap kondisi cuaca baik agar operasi SAR bisa berlangsung secara maksimal.

Adapun tim SAR gabungan terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Damkar Jakarta Selatan, BPBD DKI Jakarta, Satpol PP, Kelurahan Pejaten Timur, Polsek Pasar Minggu, Babinsa, Wanadri, Korgad Rescue, DMC DD, KCR, Padepokan Ciliwung Condet, JKU Polmas Kabupaten Bogor, WMI, SAR MTA, KJD Rescue, KCD Rescue, Kancil, FAJI DKI, PADA KOJAR, BAMBON, Petugas PPSU Ps.Minggu, CAT Rescue, ACT, PALA BAJA, IEA, PSKR, BAZNAS BAZIS, dan warga sekitar.

Diketahui pada Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 13.45 WIB, korban bersama teman-temannya sedang menyeberang Kali Ciliwung, tepatnya di Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kemudian, temannya melihat korban tidak kuat berenang dan tenggelam. Hingga saat ini, korban belum ditemukan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/01/29/22464291/pencarian-remaja-hanyut-di-ciliwung-terhambat-hujan-deras-dan-banyak

Terkini Lainnya

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Megapolitan
KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Megapolitan
Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Pengelola Istiqlal Imbau Pengunjung yang Pakai Bus Kirim Surat Agar Tak Kena Tarif Parkir Liar

Megapolitan
Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Jalan di Depan KPU Jakut Ditutup Imbas Rekapitulasi Ulang Pileg, Warga Keluhkan Tak Ada Sosialisasi

Megapolitan
Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Bus Pariwisata Digetok Rp 300.000 untuk Parkir di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Selidiki

Megapolitan
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor Buka Pelayanan untuk Pecandu Judi Online

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor Buka Pelayanan untuk Pecandu Judi Online

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke