Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kejar 4 Anggota Geng Motor yang Terlibat Tawuran dan Tewaskan Seorang Remaja di Tambora

Kompas.com - 01/02/2021, 14:13 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Reskrim Polsek Tambora, Jakarta Barat, telah mengetahui identitas tersangka pelaku tawuran antar geng motor yang menewaskan satu orang pada Minggu (31/1/2021) kemarin. Kapolsek Tambora, Kompol Faruk Rozi mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap tersangka yang diketahui berjumlah empat orang.

"Untuk kelompok pelaku sudah teridentifikasi, kami sudah melakukan pengejaran, mudah-mudahan dalam waktu dekat para pelaku bisa kami amankan," kata Faruk, Senin (1/2/2021)

"Jumlah pelaku dari hasil keterangan para saksi dan hasil penelusuran CCTV berkisar 3-4 orang, ini yang melakukan (pengeroyokan) terhadap korban," lanjut dia.

Baca juga: Tawuran Antargeng Motor di Tambora, Seorang Remaja Tewas

Sementara kelompok geng yang terlibat perkelahian itu berjumlah sekitar 40 orang.

Sebelumnya diberitakan, tawuran antara dua geng motor terjadi di Jalan KH Moh Mansyur, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, pada Minggu dini hari kemarin. Seorang remaja berinisial R (16) tewas dalam kejadian tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, tawuran dilakukan dua geng sepeda motor dari wilayah berbeda. Anggota geng itu merupakan remaja.

Dalam tawuran tersebut, korban tewas karena mengalami luka sabetan senjata tajam di beberapa anggota tubuhnya.

Faruk menambahkan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan mencari tahu motif perkelahian itu.

"Masih kami dalami penyebab perkelahian, nanti kalau pelaku sudah tertangkap nanti akan kami ketahui motifnya apa," tambah Faruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com