Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapasitas Ditambah, Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 RS di Depok Berkurang

Kompas.com - 02/02/2021, 13:30 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kota Depok melaporkan keterpakaian tempat tidur isolasi (bed occupancy rate) pasien Covid-19 di rumah sakit-rumah sakit menurun.

Hal ini utamanya disebabkan karena kapasitas rumah sakit telah ditambah.

Pada awal tahun, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok telah duduk bareng dengan sejumlah direktur rumah sakit untuk mendiskusikan penambahan ini.

Belakangan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta agar rumah sakit memperbanyak porsi ruangan untuk rawat inap pasien Covid-19.

"Kami mengimbau kepada rumah sakit untuk menambah kapasitas tempat tidurnya sesuai dengan edaran Pak Menkes. Jadi, ini diminta ditambah (hingga) 35 persen tempat tidurnya (untuk pasien Covid-19)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita kepada wartawan, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Pasien Covid-19 Dirawat di RSUD Depok Berkurang walau Jumlahnya Masih Tinggi

"Per tanggal 31 Januari 2021, (BOR Covid-19) sudah turun di sekitar 77 persen karena tempat tidur ditambah, jadi BOR-nya turun," imbuhnya.

Sebelum penurunan ini, BOR Covid-19 di Depok sudah mencapai kisaran 85-90 persen.

Novarita menilai, respons rumah-rumah sakit di Depok cukup baik terhadap arahan Menkes.

"Alhamdulilah responsnya bagus untuk RS di Depok. Saya juga lagi keliling (memantau) penambahan kapasitas tempat tidurnya," kata dia.

Terpisah, juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengaku bahwa penambahan kapasitas ini berimbas pada status zonasi risiko yang diterima Depok.

Baca juga: Pasien Covid-19 Sembuh di Depok Melonjak 708 Orang Sehari

Depok berhasil bertahan di zona oranye sejak pekan lalu, dengan skor yang relatif membaik, dari 1,9 pada Senin pekan lalu menjadi 2,01 per kemarin.

"Jadi salah satu indikator zonasi itu tidak hanya peningkatan kasus, tetapi juga terkait dengan indikator-indikator lainnya terutama kapasitas (RS)," kata Dadang, kemarin.

Jumlah pasien Covid-19 di Depok masih tinggi meski okupansi rumah sakit dilaporkan berkurang.

Berdasarkan data yang disampaikan kemarin, masih ada 4.554 warga Depok yang harus menjalani isolasi maupun dirawat di RS karena positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com