Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Keringanan Biaya Listrik, GPBSI: Kasihan Bioskop, Lama-lama Kami Bisa Tutup Total

Kompas.com - 04/02/2021, 12:15 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin meminta pemerintah memberikan perhatian lebih kepada bioskop-bioskop di Tanah Air.

Djonny bahkan mengatakan, apabila kondisi bioskop belum juga membaik, tak menutup kemungkinan bioskop di Indonesia akan tutup.

"Pemerintah tolong diimbau, mana katanya mau kasih perhatian, stimulan apalah segala macam ke bioskop? Kasihan bioskop, Pak, ini lama-lama, bukan mendoakan yang jelek ya, kami bisa tutup total nanti," kata Djonny saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/2/2021).

Adapun kondisi bioskop saat ini masih sepi pengunjung.

Bahkan, sineas Ernest Prakasa dalam unggahan di Twitter-nya mengungkapkan bahwa ia bertemu dengan pegawai bioskop yang jemput bola berkeliling untuk menarik penonton di sebuah mal di Jakarta.

Baca juga: Ketika Pegawai Bioskop Jemput Bola Cari Penonton...

Oleh sebab itu, Djonny meminta pemerintah memberikan keringanan biaya listrik untuk bioskop.

Sebab, biaya listrik menjadi pengeluaran terbesar bagi bioskop.

"Bantu dong PLN, misalnya enggak apa-apa bioskop bayar dululah tarif 25 persen, listrik itu paling besar pengeluarannya, bioskop itu di satu lokasi Rp 150 juta per bulan," ucap Djonny.

Djonny menuturkan, bioskop hingga saat ini masih berupaya keras untuk bisa bertahan di tengah hantaman pandemi Covid-19, salah satunya jemput bola tersebut.

Namun, menurut Djonny, upaya itu tak akan bertakan lama apabila tak ada bantuan keringanan dari pemerintah.

"Jadi kalau dibilang jemput bola kayak gitu-gitu ya sudahlah, mau diapain lagilah, usaha teruslah, artinya kami enggak cengeng, kami ketemu eksis," tutur Djonny.

Baca juga: Pegawai Bioskop Jemput Bola Cari Penonton, GPBSI: Itu Upaya Kami Supaya Tetap Eksis

"Cuma kan ketahanan kami ini enggak bisa panjang, kalau tidak ada stimulan, bantuan keringanan tarif pajak, dan sebagainya," lanjutnya.

Bahkan, Djonny terpaksa untuk menutup beberapa bioskopnya di hari-hari tertentu demi mengurangi pengeluaran biaya listrik.

"Pengeluaran terbesar itu listrik PLN sehingga saya lakukan hari Senin, Selasa, Rabu, saya tutup bioskop, jadi dibuka lagi hari Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu untuk mengurangi pemakaian listrik," tambah Djonny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com