Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Pemkot Tangsel Vaksinasi 14.214 Guru dan Harapan KBM Tatap Muka Dimulai Kembali

Kompas.com - 10/02/2021, 09:38 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tenaga pengajar atau guru menjadi salah satu pihak yang diprioritaskan mendapatkan vaksin Covid-19, setelah penyuntikan tahap pertama untuk tenaga kesehatan selesai.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan mulai melakukan pendataan jumlah tenaga pengajar yang ada di seluruh instansi pendidikan, khususnya di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tingkat kota.

Terdapat kurang lebih 14.214 tenaga pengajar, baik dari sekolah negeri maupun swasta, serta lembaga pendidikan yang diadakan masyarakat, yang didaftarkan sebagai peserta vaksinasi.

"14.214 itu terdiri dari Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) sebanyak 12 orang, pendidikan anak usia dini (PAUD) 988 orang, pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM) 542 orang," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan Taryono, Selasa (9/2/2021).

Baca juga: Anies Bangga Jakarta Keluar dari 10 Kota Termacet Dunia, Warga: Jangan Hanya Saat Pandemi

Selain itu, sebanyak 2.321 guru di Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar 6.906 guru, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 3.463 guru.

Menurut Taryono, jumlah guru yang akan menjadi peserta vaksinasi Covid-19 diperkirakan tidak akan bertambah.

Sebab, data tersebut didapatkan dari sistem data pokok pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Kemungkinan tidak (bertambah) ya, karena data ini berdasarkan sistem Dapodik," ungkapnya.

Diimbau tak menolak vaksinasi

Taryono menyebut bahwa vaksinasi yang kini sudah mulai dilakukan untuk tenaga kesehatan menjadi salah satu cara menanggulangi pandemi Covid-19.

Untuk itu, guru di Tangerang Selatan diimbau untuk tidak menolak vaksinasi dan mengikuti arahan dari pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Saya sampaikan kepada teman-teman guru, pengajar, para kepala sekolah agar mengikuti aturan dan ketentuan dan kebijakan dari pemerintah baik itu pusat maupun daerah terkait dengan vaksinasi," ujar Taryono seperti dilansir dari Warta Kota, Selasa (9/2/2021).

Saat ini, kata Taryono, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Tangsel untuk menginventarisasi data tersebut sambil menunggu jadwal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para guru.

Baca juga: Tahun Lalu Banjir 3 Meter, Warga Cipinang Melayu Bersyukur Kini Tak Kebanjiran

Langkah tersebut diharapkan dapat membuat proses vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pengajar tepat sasaran dan berjalan dengan lancar.

"Kami terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Tangerang Selatan. Saat ini memang belum terjadwal, kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat," pungkasnya.

Wacana KBM tatap muka setelah vaksinasi

Meski belum ada kepastian jadwal atau waktu pelaksanaannya, Taryono berharap vaksinasi Covid-19 terhadap guru bisa segera digelar setelah proses penyuntikan kepada tenaga kesehatan selesai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com