BEKASI, KOMPAS.com - Palang Merah Kota (PMI) Bekasi, Jawa Barat, mendapat bantuan alat dari Pemkot Bekasi untuk kegiatan donasi plasma konvaselen. Ketua PMI Kota Bekasi, Ade Puspita Sari, mengemukakan hal itu, Kamis (11/2/2021).
Sebelumya, PMI Kota Bekasi hanya memiliki satu alat untuk kegiatan donasi plasma konvalesen.
"Nanti akan ada satu buah lagi yang baru difasilitasi oleh Pemkot Bekasi. Mudah-mudahan April sudah ada. Jadi PMI nanti ada dua buah alat," kata Ade.
Dengan tambahan satu alat itu, proses donasi plasma konvalesen bisa dilakukan secara maksimal. PMI Kota Bekasi selama ini terkendala saat melakukan kegiatan donasi plasma karena hanya memiliki satu alat.
Baca juga: PMI Kota Bekasi Layani Donor Plasma Konvalesen Mulai Hari Ini
Kendala itulah yang membuat pelayanan donasi plasma mundur dari awal Februari menjadi awal Maret. Namun karena desakan Pemkot dan kebutuhan plasma kovalesen, PMI Kota Bekasi mulai membuka layanan donasi plasma pada hari ini.
"Tadinya saya kira awal Maret (beroperasi), ternyata mingu kedua Februari kami sudah bisa atas desakan Pemkot Bekasi. Kami diminta kerja keras oleh Pak Wali," kata Ade.
Warga yang ingin mendonasikan atau mendapatkan plasma konvalesen bisa mendatangi kantor PMI Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sebelumnya menyoroti kurangnya alat untuk donasi plasma konvalesen yang dimiliki PMI. Satu alat dirasa kurang karena dalam sekali porses donasi dapat memakan waktu tiga jam.
"Satu orang bisa makan waktu tiga jam, berarti satu hari delapan orang karena 24 jam," kata Rahmat, kemarin.
Sementara kebutuhan pasien Covid-19 akan plasma konvaselen semakin tinggi. Dengan satu alat, Pepen menilai proses donasi plasma konvalesen tidak akan maksimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.