Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Kota Tangerang Tinggalkan Rumah Hanya dengan Membawa Selembar Baju

Kompas.com - 15/02/2021, 06:57 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang remaja di Kota Tangerang, Banten menghilang dari rumahnya sejak Sabtu (13/2/2021). Salah satu tetangga menyebut remaja itu meninggalkan rumahnya dengan membawa selembar baju.

Adapun remaja yang hilang itu adalah Refanda Putri Azlin (15), warga Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

Ibunya, Linda Suwarno (36), mengatakan bahwa ada satu orang yang melihat putrinya membawa selembar baju.

Baca juga: Remaja di Kota Tangerang Hilang dari Rumah dan Keluar Grup Kelas di WA

"Tetangga depan saya sempat lihat (Renfanda) Sabtu kemarin. Itu sekitar pukul 06.20 WIB," kata Linda melalui sambungan telepon, Minggu (14/2/2021) malam.

Linda mengatakan, tetangganya bertanya kepada Refanda apakah ia hendak melakukan jogging. Kemudian, Refanda mengiyakan pertanyaan tersebut.

Tetangga depan rumah Linda melihat Refanda membawa sebuah baju yang ia apit di lengannya.

"Tetangga saya heran kok anak saya bawa baju. Dia tanya dong ke Refanda, 'Kenapa kamu bawa baju?" tutur Linda.

"Kata tetangga saya, Refanda enggak jawab dan langsung pergi gitu aja. Dia ke arah kiri rumah saya," imbuh dia.

Linda mengaku, dirinya tidak mengetahui alasan mengapa putrinya membawa sebuah baju.

Ia juga merasa heran karena putri pertamanya itu tidak membawa dompet beserta kartu identitas di dalamnya.

"Selain baju itu, dia cuma bawa ponsel. Dia juga enggak bawa uang," ujar Linda.

Padahal, menurut Linda, anaknya itu tidak pernah keluar seorang diri satu kali pun sebelumnya.

Bila hendak berpergian, Refanda selalu ditemani oleh ibu atau bapaknya.

"Kalau mau ke rumah temen, ya saya anterin gitu jalan kaki. Kalau sama ayahnya, ya biasanya dianterin naik motor," ungkap Linda.

Selain itu, lanjut dia, Refanda juga meninggalkan seluruh grup kelasnya di WhatsApp.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com