Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Maling Motor di Cengkareng, Pelaku Manfaatkan Gerbang Gang yang Lupa Terkunci

Kompas.com - 17/02/2021, 14:55 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah motor yang sedang terparkir di Jalan Fajar Baru Utara RT 08 RW 07, Cengkareng, Jakarta Barat digasak oleh dua orang maling pada Senin (15/2/2021).

"Betul, itu motor saya, kejadiannya Senin pagi jam 05.08 WIB," kata korban yang bernama Novila ketika dikonfirmasi Kompas.com Rabu (17/2/2021).

Novila menyatakan, pada Senin, motor miliknya terparkir di depan rumah seperti biasanya.

"Pagi itu ada tetangga yang pergi sholat ke masjid mungkin lupa untuk kunci lagi gerbang di depan gang," ujar dia.

Baca juga: Maling Gasak Motor di Cengkareng, Korban: Ini Kejadian Keempat

Novila menjelaskan bahwa di depan gang rumahnya, terdapat sebuah pagar untuk akses keluar masuk warga.

Ketika gerbang masih dalam keadaan belum terkunci, pelaku masuk ke dalam gang dan menggasak motor milik Novila.

"Kita dengar itu ada suara dia (pelaku) menyalakan motor. Kita tahu mau dibawa kabur," kata Novila.

Namun, Novila dan anggota keluarganya yang lain tak sempat mengejar pelaku sebab sempat kesulitan membuka kunci rumah.

Baca juga: Kali Meluap, Sejumlah Titik di Kembangan dan Cengkareng Tergenang

"Kita kelamaan buka kunci rumah, jadi pas kejar sudah keburu belok ke jalan raya," sambungnya.

Ia menyatakan bahwa peristiwa maling motor ini merupakan peristiwa keempat yang terjadi di lingkungannya dalam empat bulan terakhir.

"Awal-awal itu pendatang yang kena, karena di depan jalan itu indekos kan. Awalnya 3 motor (penghuni) indekos, nah sekarang ini motor saya," sambungnya.

Menurut kabar yang didengar Novila, kejadian serupa juga dialami warga dari RW 08 yang berlokasi tepat di seberang gang rumahnya.

Setelah mendapati motornya raib digasak maling, Novila segera melaporkan kejadian kepada Polsek Cengkareng.

Kini, polisi tengah menyelidiki kasus tersebut.

"Kami masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi. Doakan semoga cepat terungkap ya," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold kepada Kompas.com Rabu.

Adapun, rekaman CCTV yang memuat wajah dua orang pelaku ketika hendak melancarkan aksinya viral di media sosial sejak Selasa (16/2/2021).

Pada video berdurasi 28 detik tersebut nampak dua orang pelaku berboncengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Salah satu pelaku kemudian turun dan membuka gerbang rumah, sementara satu pelaku lain tetap berada di motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com