Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesai Jabat Wakil Wali Kota, Pradi Singgung PR Depok: Infrastruktur hingga Pendidikan

Kompas.com - 17/02/2021, 16:00 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, menyebut masih ada sejumlah pekerjaan rumah di Depok yang harus dituntaskan pemimpin selanjutnya, Mohammad Idris, bersama wakilnya yang baru, Imam Budi Hartono.

"Kalau saya pastinya infrastruktur," ujar Pradi saat ditanya soal PR terbesar untuk Depok, Rabu (17/2/2021).

"Buat saya itu jadi PR besar, di antaranya adalah perluasan-perluasan jalan, hak-hak pejalan kaki/pedestrian, kemudian juga sanitasi, kemudian juga penataan daerah-daerah aliran sungai," ia menambahkan.

Baca juga: Selesai Jabat Wakil Wali Kota Depok, Pradi Ingin Jadi Penyeimbang dari Luar

Sebagai informasi, pada Pilkada Depok 2020, Pradi Supriatna memilih pecah kongsi dan menantang Mohammad Idris sebagai calon wali kota periode 2021-2026.

Dalam debat publik yang diselenggarakan sebelum pencoblosan, Pradi berkali-kali mencecar lawannya soal pembangunan di Depok yang dianggapnya kurang merata serta dalam beberapa hal tertinggal dibandingkan wilayah lain.

Selain itu, Pradi juga menyinggung masalah pendidikan sebagai salah satu PR Kota Depok.

Ia berharap, pendidikan dengan nuansa religius di Depok dapat dioptimalkan.

"Masalah sarana dan prasarana pendidikan, tentu saja, karena memang idealnya antara kebutuhan dengan sarana yang ada ini, masih perlu di-upgrade lagi," kata Ketua DPC Gerindra Kota Depok itu.

"Termasuk juga sekolah-sekolah madrasah tsanawiyah, aliyah, itu yang saya harapkan bisa diwujudkan di pemerintahan sekarang," lanjutnya.

"Itu yang saya pikir jadi PR besar, termasuk menjadikan Depok daerah penyangga yang punya sumber-sumber perekonomian yang bisa menopang perekonomian di Kota Depok," tambah dia.

Baca juga: DPRD Depok Belum Terima Surat Kemendagri Penundaan Pelantikan Idris-Imam

Pada Pilkada Depok 2020, Pradi yang dibeking koalisi gemuk belum mampu menaklukkan hegemoni PKS yang mengusung Idris-Imam.

Pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia mengoleksi 332.689 atau sekitar 44,46 persen suara, sementara Idris-Imam berhasil meraup 415.657 atau 55,54 persen suara.

Selisih sekitar 10 persen suara ini jadi yang paling kecil sepanjang riwayat Pilkada Depok, di mana jagoan PKS selalu keluar sebagai kampiun.

Meski demikian, Idris-Imam dan sejumlah calon kepala daerah yang seharusnya mulai menjabat hari ini, belum dilantik hari ini karena penundaan oleh Kemendagri hingga akhir Februari 2021.

Konsekuensinya, Depok untuk sementara akan dipimpin oleh seorang pelaksana harian (Plh) wali kota, Sri Utomo, yang sebelumnya menjabat Plt. Sekretaris Daerah Kota Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com