Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola Pasar Pramuka Wajibkan Pedagang Daftar Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 17/02/2021, 21:45 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua pedagang di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, diwajibkan untuk mendaftar vaksinasi Covid-19 ke pengelola pasar.

"Kami wajibkan semua (pedagang) untuk mendaftar dulu. Nanti kan ada verifikasi tim medis atau puskesmas, (lolos atau tidaknya screening) itu hal lain," kata Ketua Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Jakarta Timur, Edy Haryanto, dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Edy menargetkan 720 pedagang di Pasar Pramuka divaksinasi Covid-19.

"Kami berikan formulir. Sebanyak 240 formulir dicetak, sesuai jumlah toko. Kami juga mempersiapkan formulir cadangan. Per toko kan ada karyawannya 1-2 orang. Kami menargetkan kalau normal ya 720 orang," ujar Edy.

Baca juga: Asosiasi UMKM Ajak Pedagang Pasar Tak Takut Divaksinasi Covid-19

Dia menambahkan, pengelola Pasar Pramuka sudah menyosialisasikan vaksinasi Covid-19 untuk para pedagang dalam tiga minggu terakhir.

"Kami bikin sosialisasi (untuk para pedagang), diinformasikan ke grup WhatsApp," ujar dia.

Edy menyebutkan, tidak ada pedagang di Pasar Pramuka yang resisten.

"Yang resisten tidak ada. Rata-rata semua menyambut baik karena kesadaran (para pedagang) di Pasar Pramuka cukup tinggi," sebut dia.

Vaksinasi Covid-19 tahap dua dimulai pada hari Rabu ini. Penyuntikan vaksin untuk para pedagang pasar dimulai dari Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebanyak 9.000 lebih pedagang Pasar Tanah Abang sudah terdaftar sebagai penerima vaksin.

Vaksinasi tahap dua ini memang menyasar antara lain pedagang pasar yang dianggap rentan tertular virus SARS-Cov-2, penyebab penyakit infeksi pernapasan Covid-19.

Selain menyasar pedagang pasar, vaksinasi tahap dua ini juga menyasar kelompok masyarakat yang karena pekerjaanya rentan terpapar Covid-19, seperti pendidik, pelaku usaha pariwisata, petugas pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, dan wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com