Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Lahan, Ancol Berencana Bangun Taman Hiburan Berkelas Internasional

Kompas.com - 18/02/2021, 13:35 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Impian Jaya Ancol berencana menambah taman hiburan baru yang disebut akan berkelas internasional.

Untuk pengembangan kawasan wisata ini, Ancol memperluas lahan sekitar 120 hektare.

Head Corporate Communication PT Taman Impian Jaya Ancol Rika Lestari menjelaskan, taman hiburan tersebut tidak mirip seperti wahana wisata Ocean Fantasy DisneySea di Tokyo Jepang.

"Maksudnya bukan berarti mirip DisneySea, Ancol berencana membangun theme park baru berkelas internasional untuk menambah theme park yang ada saat ini, yaitu Dufan," kata Rika saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/2/2021).

Baca juga: Perluasan Pantai 120 Hektar, Pembangunan Jaya Berambisi Ancol Sejajar DisneySea

Namun, Rika belum dapat memastikan realisasi pembangunan taman hiburan itu, mengingat saat ini pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir.

Saat ini, rencana tersebut masih dalam proses pengembangan.

"Sedang kami sesuaikan sekarang karena masih dalam kondisi pandemi," ucap Rika.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali menyampaikan rencana pengembangan kawasan wisata Ancol di wilayah perluasan lahan 120 hektare.

Baca juga: Soal DisneySea Ancol, PDI-P: Konsepnya Oke tapi Status Lahan dan Kaitan Reklamasi?

Teuku mengatakan, Ancol diharapkan bisa menjadi Brand of Indonesia dan menarik wisatawan domestik untuk tidak berlibur ke luar negeri dan menggaet wisatawan mancanegara untuk berwisata ke Indonesia.

Di area perluasan tersebut rencananya akan dibangun wahana wisata Ocean Fantasy dengan meniru konsep DisneySea di Tokyo Jepang.

"Seperti DisneySea di Tokyo, sama (juga akan ada) pusat-pusat budaya dunia," ucap Teuku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com