Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluasan Pantai 120 Hektar, Pembangunan Jaya Berambisi Ancol Sejajar DisneySea

Kompas.com - 17/02/2021, 15:55 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Teuku Sahir menginginkan Ancol bisa menjadi Brand of Indonesia.

Dia mengatakan, Brand of Indonesia dimaksud agar wisatawan mancanegara bisa mengingat Ancol saat datang berwisata ke Indonesia, khususnya ke kawasan Ancol.

"Brand of Indonesia itu kalau orang ingat Ancol ingat Indonesia, kalau orang ingat Indonesia orang ingat Ancol," ucap Teuku d Gedungi DPRD DKI Jakarta, Rabu (17/2/2021).

Hal tersebut juga dia sampaikan dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) rencana peraturan daerah (Raperda) Rancangan Tata Ruang Daerah dan Peraturan Zonasi (RDTR dan PZ) bersama DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Raperda Tata Ruang dan Zonasi Jakarta Akan Membahas Reklamasi Ancol

Untuk mewujudkan Ancol sebagai Brand of Indonesia, Teuku berencana menyulap perluasan Pantai Ancol yang saat ini baru terbangun 20 hektare dari 120 hektare menjadi Ocean Fantasy seperti DisneySea di Tokyo, Jepang.

"Seperti DisneySea di Tokyo, sama (juga akan ada) pusat-pusat budaya dunia," ujar Teuku.

Dia berharap dengan adanya DisneySea di Ancol, wisatawan mancanegara bisa datang ke Indonesia.

DisneySea di Tokyo, Jepang.tokyo_disneysea/INSTAGRAM DisneySea di Tokyo, Jepang.

Baca juga: Fasilitas Bird Park hingga Resto di Lahan Reklamasi Ancol, PSI: Warga Pesisir Butuhnya Hunian

Begitu juga wisatawan domestik tidak perlu pergi keluar negeri untuk berkunjung tempat-tempat seperti DisneySea.

"Nanti orang mancanegara ke Indonesia, atau orang Indonesia mau ke luar negeri ya ditahan lah (ke Ancol)," ucap Teuku.

Namun rencana tersebut baru sebatas penyampaian dalam RDP, kata Teuku. Pembangunan masih belum bisa dipastikan karena Ancol sendiri masih harus memikirkan strategi bertahan di tengah pandemi Covid-19.

"Nanti setelah recovery, kita survival dulu di pandemi ini. Ada (tahap perencanaan), setelah pandemi ini baru kita pastikan," ujar Teuku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com