Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal DisneySea Ancol, PDI-P: Konsepnya Oke tapi Status Lahan dan Kaitan Reklamasi?

Kompas.com - 18/02/2021, 00:09 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-Perjuangan Gembong Warsono menilai konsep Ocean Fantasy Ancol yang akan menyerupai DisneySea di Tokyo sudah baik.

Namun, dia menilai harus ada yang dibereskan terlebih dahulu oleh Pemprov DKI Jakarta soal apakah perluasan lahan Ancol yang masih belum jelas statusnya.

"Kalau konsep pengembangan sih oke-oke saja, tetapi konsep pengembangan itu di atas lahan siapa, status nya apa, kaitan dengan reklamasi," ujar Gembong di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (17/2/2021).

Gembong menilai, saat ini masih ada kerancuan terkait bahasa yang digunakan Pemprov DKI Jakarta dan maksud yang ditangkap DPRD terkait perluasan tersebut.

Baca juga: Perluasan Pantai 120 Hektar, Pembangunan Jaya Berambisi Ancol Sejajar DisneySea

Pasalnya, perluasan yang menguruk Teluk Jakarta hanya disebut sebagai teknis saja dan bukan merupakan proyek reklamasi dari DKI Jakarta.

"Makanya kita satukan dulu bahasanya, soal dibutuhkan atau tidak (oleh masyarakat) itu kan konsep ke depan, pengembangan Ancol seperti itu saya kira oke," ujar Gembong.

Secara garis besar, Gembong mengatakan, konsep pengembangan wisata mirip DisneySea Tokyo bisa menjadi harapan wisata baru di Jakarta.

"Kita harapkan supaya warga Jakarta enggak perlu ke Singapura, kalau di Ancol ada, tidak usah ke Amerika kalau di Ancol ada (DisneySea)," kata Gembong.

Baca juga: Asyik, Ada Pertunjukan Barongsai Dalam Air di Sea World Ancol

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol menyampaikan rencana pengembangan kawasan wisata Ancol di wilayah perluasan lahan 120 hektare.

Teuku mengatakan, Ancol diharapkan bisa menjadi Brand of Indonesia dan menarik wisatawan domestik untuk tidak berlibur ke luar negeri dan menggaet wisatawan mancanegara untuk berwisata ke Indonesia.

Di area perluasan tersebut rencananya akan dibangun wahana wisata Ocean Fantasy dengan meniru konsep DisneySea di Tokyo Jepang.

"Seperti DisneySea di Tokyo, sama (juga akan ada) pusat-pusat budaya dunia," ucap Teuku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com