Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Dua Meter Rendam Perumahan Garden City dan Total Persada Tangerang

Kompas.com - 20/02/2021, 08:56 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasubag Tata Usaha UPT Periuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Kamaludin Azizi mengungkapkan banjir setinggi dua meter melanda Perumahan Total Persada, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang pada Sabtu (20/2/2021) pagi.

Banjir juga melanda kawasan Perumahan Garden City, Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang.

"Titik banjir sementara yang tinggi ada di Perumahan Total Persada RW 7 dan 8, Perumahan Garden City RW 21, 22, dan 25. Sekitar 200 sentimeter," kata Kamaludin ketika dikonfirmasi Sabtu.

Baca juga: 193 RT di Jakarta Terendam Banjir

Kamaludin menyatakan, pihaknya telah mengevakuasi warga sejak Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Sebanyak 15 buah perahu karet telah dikerahkan untuk evakuasi warga. Terdapat juga tenda pengungsian yang disiagakan bagi warga setempat.

"Sementara ada empat tenda. Selain itu (warga mengungsi) di masjid, gor," ungkapnya.

Baca juga: Banjir di Kemang X Jaksel, Warga Minta Perahu Karet untuk Evakuasi Bayi dan Lansia

Meski kapasitas maksimal satu buah tenda adalah 50 orang, tenda hanya boleh diisi oleh 20 orang warga.

Hal tersebut dilakukan guna memastikan jarak antarwarga tetap terjaga di tengah pandemi Covid-19 yang masih dihadapi Indonesia.

Hingga kini, upaya evakuasi masih berjalan.

Terpisah, Kepala UPT Periuk BPBD Kota Tangerang, Syafrizal menyampaikan banjir ini disebabkan tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kota Tangerang sejak pukul 02.00 WIB sampai 06.00 WIB.

"Kemudian ada tanggul limpas, sehingga air bebas ke mana-mana," tambah Syafrizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com