Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Pebayuran Bekasi Berangsur Surut, Airnya Kini Melimpah ke Cabangbungin

Kompas.com - 24/02/2021, 11:46 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Banjir akibat luapan Sungai Citarum di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, sejak Sabtu (20/2/2021) lalu disebut mulai berangsur surut.

"Secara umum banjir di wilayah Pebayuran saat ini mulai surut. Sehingga warga pun yang kemarin dievakuasi sudah banyak yang pulang dan kembali ke rumah," sebut Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Muhammad Said, dikutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi, Rabu (24/2/2021).

Namun, ia melanjutkan, limpahan air akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum di Pebayuran kini berpindah ke Kecamatan Cabangbungin karena ada tanggul irigasi yang jebol.

"Sekarang yang tergenang banjir itu Cabangbungin. Dari sembilan desa, sudah tujuh desa yang tergenang," kata Said.

Baca juga: Banjir Terus, Bekasi Targetkan Pembangunan 2 Polder Air di Kali Cakung Terealisasi Tahun Ini

"Bahkan ada tiga desa yang banjirnya cukup parah," ujarnya.

Di saat yang sama, titik banjir di 19 kecamatan di Kabupaten Bekasi juga mulai berkurang, utamanya di Kecamatan Cikarang Timur dan Kedungwaringin.

Ketinggian air yang sempat mencapai 2,5 meter kini diklaim telah berkurang hingga 30 sentimeter di beberapa tempat.

Situasi ini memungkinkan tim evakuasi BPBD Kabupaten Bekasi ditarik dari lokasi lain dan dikerahkan untuk menanggulangi banjir di Cabangbungin.

Tim BPBD Kabupaten Bekasi juga terus bergerak menelusuri lokasi yang terisolasi, guna menyalurkan logistik bagi warga yang terdampak banjir.

"Tim kita masih ada di titik-titik yang masih ada genangan banjir untuk di-drop-kan logistik kepada warga di sana," ungkap Said.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com