Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kendaraan Masuk, Petugas Akan Jaga Jalur Sepeda Permanen di Sudirman

Kompas.com - 04/03/2021, 15:55 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan penjagaan di jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin, yang diresmikan beberapa waktu lalu.

Kepala Sub Direktorat Penindakan dan Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) AKBP Fahri Siregar mengatakan, upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi agar kendaraan tidak melintas di jalur tersebut.

"Kemarin sudah, kami bersama Dishub menempatkan beberapa personel untuk mengarahkan kendaraan agar tidak masuk jalur sepeda," ujar Fahri saat dihubungi, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Viral Video Mobil Masuk Jalur Sepeda Permanen, MTI Berharap Pemprov DKI Konsisten Tegakkan Aturan

Namun, Fahri tak menjelaskan berapa jumlah personel Polri maupun Dishub yang akan menjaga jalur sepeda.

Menurut dia, penjagaan akan rutin dilakukan pada jam sibuk.

"Kalau pagi itu dari pukul 06.00 sampai 09.00 WIB dan sore itu dari pukul 16.00 sampai 19.00 WIB," ucap Fahri.

Menurut Fahri, selama uji coba jalur sepeda permanen telah dilakukan sosialisasi kepada pesepeda dan kendaraan untuk melintas di jalan yang sudah disediakan.

"Kan ada marka ada rambu rambunya dan pembatas. Sebenarnya upaya-upaya untuk sosialisasi sudah ya," kata Fahri.

Baca juga: Viral Video Mobil Masuk Jalur Sepeda Permanen di Sudirman, Pengemudi Tak Ditindak

Sebelumnya, viral video rekaman yang menampilkan peristiwa mobil memasuki jalur sepeda permanen di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

Video rekaman yang diunggah akun Instragram @koalisipejalankaki memperlihatkan bagaimana sebuah mobil hitam memaksa masuk jalur sepeda permanen.

Mobil tersebut menyalakan lampu dan sein kiri. Bahkan pengmudi mobil tersebut membunyikan klakson untuk meminta pesepeda yang ada di depannya memberikan jalan.

Polisi menyebut, belum ada tindakan atau sanksi yang diberikan kepada pengemudi mobil karena jalurnya masih dalam tahap uji coba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com