Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Lansia di Pondok Kopi Divaksinasi Covid-19 di Permukiman Warga

Kompas.com - 08/03/2021, 13:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan lansia di Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, divaksinasi Covid-19 di permukiman warga, Senin (8/3/2021).

Hal ini demi memudahkan para lansia tanpa harus datang ke fasilitas kesehatan (faskes) seperti puskesmas atau rumah sakit.

Lokasi vaksinasi berada di Taman Kanak-kanak (TK) Islam Al Muhajirin, Pondok Kopi.

Kasudin Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan mengatakan, penyelenggaraan vaksinasi dinamis ini merupakan kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat Kelurahan Pondok Kopi.

"Di sini ada Satgas Covid-19 yang sejak awal benar-benar mendampingi warga dalam penanganan Covid-19. Seperti diketahui di Pondok Kopi ini ada 11 RW dan pada hari ini sesuai dengan instruksi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Nomor 19 Tahun 2021 dilakukan vaksinasi dinamis berbasis wilayah," kata Indra, Senin, seperti dilaporkan Tribun Jakarta.

Baca juga: Lemahnya Verifikasi Data Peserta Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang...

Indra menargetkan, dalam empat hari, vaksinasi bisa menyasar 1.950 lansia di Pondok Kopi.

Guna menghindari kerumunan, jadwal vaksinasi dibagi dalam beberapa kloter dengan jumlah total lansia per hari sekitar 400 orang.

"Targetnya selama empat hari yang di mana jumlah kehadiran telah diatur termasuk per jamnya sehingga tidak terjadi kerumunan. Untuk target yang ini sekitar hampir 2.000 atau 1.950 lebih. Kami berharap selama empat hari ini seluruh lansia di Kelurahan Pondok Kopi bisa mendapatkan vaksin," ujar Indra.

Indra memastikan, pelaksanaan vaksinasi dinamis ini sudah sesuai syarat yang ditentukan.

"Untuk sarana dan prasarana, kami sudah mendesain atau membuat layout sesuai dengan peraturan yang ada. Mulai dari loket pendaftaran, screening lansia di sini sekalian melakukan penyisiran penyakit tidak menular. Kemudian, masuk meja 1, 2, 3 dan 4, proses ini benar-benar kami lakukan," kata Indra.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Perdana Digelar di Permukiman Warga, Ratusan Lansia di Kelurahan Pondok Kopi Suntik Vaksin Covid-19". (Nur Indah Farrah Audina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com