Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakpus Izinkan Atta dan Aurel Akad Nikah di Masjid Istiqlal

Kompas.com - 17/03/2021, 12:40 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat memberi lampu hijau bagi Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah untuk menggelar akad nikah di Masjid Istiqlal.

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menyebut, pihak Istiqlal sudah berkonsultasi dengan pemkot soal izin penyelenggaraan akad nikah itu pada Rabu (17/3/2021) pagi tadi.

Pada intinya, Pemkot Jakarta Pusat mengizinkan acara pernikahan dua selebritis itu digelar asal tetap memenuhi ketentuan serta menjaga protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19.

"Selama sesuai dengan ketentuan gubernur dan sesuai protokol kesehatan, tidak dilarang," kata Irwandi saat dihubungi, Rabu siang.

Baca juga: Lamar Aurel, Atta Halilintar Dapat Hadiah 13 Karpet Antik

Irwandi menyebut, dalam rapat tadi pihaknya hanya memberi masukan ke pihak Istiqlal terkait penyelenggaraan acara pernikahan Atta-Aurel itu. Misalnya terkait tamu undangan di dalam gedung yang harus dibatasi maksimal 30 orang.

"Nah nama 30 orang yang masuk itu harus sudah diserahkan ke panitia Satgas Covid-19, sehingga nantinya bisa dipastikan yang masuk memang hanya 30 orang itu," kata Irwandi.

Irwandi menambahkan, pihak Atta dan Aurel mengajukan pemakaian masjid Istiqlal untuk acara pernikahan itu pada 3 April pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Klarifikasi RCTI soal Penayangan Live Lamaran Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah

Meski begitu, Irwandi menyebut keputusan akhir tetap ada di pihak Masjid Istiqlal. Pengelola Masjid Istiqlal lah yang akan menentukan apakah Atta dan Aurel bisa menggelar pernikahan di masjid terbesar se-Asia Tenggara itu.

"Kalau Istiqlal bisa dan yakin silahkan, kita cuma membantu pelaksanaan agar tidak menyalahi protokol kesehatan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com