Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Lansia di Kota Bogor: Sistem Drive-Thru Tak Perlu Antre Lama

Kompas.com - 17/03/2021, 17:08 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai melakukan vaksinasi tahap kedua terhadap para lansia, Rabu (17/3/2021).

Ini menjadi kali pertama para lansia di Kota Bogor, Jawa Barat, menjalani vaksin Covid-19, setelah para pelayan publik terlebih dulu mendapat prioritas.

Vaksinasi lansia dilakukan di kawasan GOR Pajajaran, Kota Bogor. Namun ada yang berbeda dalam vaksinasi kali ini. Para lansia mendapat pelayanan dengan sistem drive thru.

Vaksinasi lansia drive thru ini hasil kerjasama antara Pemkot Bogor dengan Gojek dan Halodoc.

Baca juga: Seorang Warga Bogor Positif Virus Corona B.1.1.7: Terpapar Saat Pulang dari Luar Negeri, Pemkot Langsung Lakukan Tracing

Penyediaan layanan dengan drive thru ini untuk mempermudah pelayanan terhadap para lansia ketika akan disuntik. Mereka tidak perlu lagi mengantre dengan berdiri berlama-lama yang menguras kondisi fisik.

Cukup berada di dalam mobil, petugas akan melayani mulai dari awal proses screening hingga tahap penyuntikan.

Lama pemberian vaksin terhadap satu orang hanya sekitar 15 menit, sehingga tidak memakan waktu lama bagi antrean lainnya yang menunggu giliran.

Tidak hanya warga lansia Kota Bogor, pengendara ojek online yang berkategori lansia pun juga mendapat kesempatan untuk menerima vaksin Covid-19.

Baca juga: Simak, Segala Hal yang Perlu Diketahui soal Vaksinasi Covid-19 di Istora Senayan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, sekitar 300 orang lansia ditargetkan dapat divaksin dengan metode drive thru ini.

Rencananya, ke depan pemberian vaksin dengan drive thru ini bisa mencapai 600 orang per harinya.

"Vaksin untuk lansia Kota Bogor ini dimulai tanggal 17 Maret ini, dan ditargetkan selama seminggu sudah selesai. Untuk mempercepat, selain drive thru ini, vaksinasi juga dilaksanankan di puskesmas dan rumah sakit," ucap Retno.

Retno menjelaskan, program vaksinasi drive thru ini hanya diperuntukkan bagi lansia (berusia 60 tahun ke atas) yang memiliki KTP Kota Bogor dan hanya untuk pendaftaran melalui aplikasi Halodoc.

Cara daftar vaksinasi lansia di Bogor

Retno menjelaskan, para lansia bisa mendaftarkan diri dari sekarang. Caranya dengan mendownload dan buka aplikasi Halodoc atau klik di link https://halodoc.page.link/RT5aXNmaYHxnzMow9

Kemudian, klik banner vaksinasi Covid-19 lansia di menu utama.

Selanjutnya, pilih lokasi vaksinasi GOR Pajajaran, Kota Bogor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com