TANGSEL, KOMPAS.com - Ahli epidemiologi Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, keluarga pegawai pemerintah kota dan DPRD Tangerang Selatan masuk kategori masyarakat umum dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
"Keluarga, misalnya istri atau suami, yang memang tidak termasuk pekerja publik, tidak memiliki masalah kesehatan atau tidak termasuk disabilitas, berarti masuk kategori masyarakat umum," ujar Dicky kepada Kompas.com, Kamis (18/3/2021).
Menurut dia, anggota keluarga atau kerabat pejabat yang bukan petugas pelayanan publik tidak masuk sasaran prioritas penerima vaksin Covid-19 tahap kedua.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Dosis Pertama di Tangsel Baru Terealisasi 79 Persen
Dengan begitu, mereka seharusnya baru bisa menjalani vaksinasi Covid-19 pada tahap terakhir yang akan menyasar masyarakat umum.
"Ya dia akan menjadi posisi terakhir menerima vaksin. Itu urutan yang berlaku universal," ungkapnya.
Pemerintah pusat, kata Dicky, telah menentukan kelompok prioritas penerima vaksin berdasarkan tingkat risiko paparan Covid-19. Pengelompokan dilakukan karena masih terbatasnya dosis vaksin yang tersedia.
Sementara target jangka pendek dari pelaksanaan vaksinasi adalah menekan tingkat kesakitan dan kematian akibat Covid-19.
"Harus kita manfaatkan seoptimal mungkin untuk mencapai target, terutama jangka pendek," kata Dicky.
Kerabat anggota DPRD hingga keluarga pegawai pemerintah kota ditemukan menjalani vaksinasi Covid-19 di RSU Tangerang Selatan, Selasa lalu. Sejumlah orang yang bukan sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua itu mengaku baru menjalani penyuntikan vaksin dosis pertama.
Salah satunya adalah Leo. Dia mengaku mendapat jatah vaksin setelah didaftarkan oleh keluarganya yang merupakan anggota DPRD Tangerang Selatan.
Baca juga: Sekretaris DPRD Tangsel: Keluarga Anggota Dewan Bukan Prioritas Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua
"Dari keluarga sih, orang DPRD," ujar Leo di lokasi seperti dilaporkan Tribun Jakarta, Selasa.
Dia kemudian menceritakan pengalaman pertamanya menjalani vaksinasi Covid-19. Menurut Leo, tidak ada efek samping apapun seperti informasi yang ketahuinya.
"Enggak, bahkan katanya tangannya bakal lemas saja, tapi ini enggak lemas, biasa saja sih," pungkas Leo.
Selain Leo, terdapat peserta vaksinasi Covid-19 bernama Asmoro Pujo (71).
Warga lanjut usia itu bisa menjadi peserta vaksinasi Covid-19 karena masih berkerabat dengan anggota DPRD Tangerang Selatan.