Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia di Depok Bisa Ikuti Vaksinasi Covid-19 di RSUI hingga 26 Maret

Kompas.com - 24/03/2021, 18:21 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) membuka layanan vaksinasi Covid-19 untuk warga Depok yang lanjut usia mulai Rabu (24/3/2021) ini hingga Jumat (26/3/2021).

Manajer Pengembangan Bisnis RSUI Astrid Saraswaty mengonfirmasi bahwa layanan ini dapat diakses lansia Depok dari seluruh kecamatan.

"Betul (untuk lansia seluruh kecamatan di Depok) untuk yang berjalan tiga hari ini," kata Astrid saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

"Untuk pekan depan akan ada informasi baru," imbuhnya.

Baca juga: Pemkot Depok Gelar Vaksinasi Covid-19 Drive Thru Selama 2 Bulan di RSUI, Ini Sasaran dan Cara Mendaftar

Layanan vaksinasi Covid-19 untuk lansia Depok di RSUI hingga Jumat mendatang dapat dilakukan secara drive-thru maupun di dalam gedung, pada pukul 08.00-15.00 WIB.

Jika ingin vaksinasi Covid-19 secara drive-thru, lokasi vaksinasi ada di gedung parkir RSUI, khusus mobil. Kuota per jamnya terbatas.

Apabila hendak vaksinasi Covid-19 di dalam gedung, lokasi vaksinasi bertempat di klinik vaksin, Gedung Entrance RSUI Lantai 1.

Baca juga: Depok Sediakan Vaksinasi Covid-19 Drive-Thru untuk Dosen dan Ojek Online

Berikut langkah-langkah pendaftaran yang perlu dilakukan:

Syarat dan ketentuan

  1. Peserta warga lansia (usia 60 tahun ke atas) dengan alamat KTP/domisili (dibuktikan dengan surat keterangan domisili yang ditandatangani ketua RT & RW atau lurah) Kota Depok (semua kecamatan).
  2. Peserta mengisi tautan pendaftaran vaksin Covid-19 dari Dinas Kesehatan Kota Depok H-1 sebelum hari pelaksanaan vaksinasi: https://baba-ias.depok.go.id/pendaftaran-vaksinasi/lansia dengan memilih tempat vaksin di RSUI dan tanggal vaksinasi (24-26 Maret 2021). Pastikan pendaftaran selesai, sampai mendapatkan ucapan terima kasih.
  3. Peserta dilayani sesuai tanggal dan jam yang telah dipilih.
  4. Peserta dalam keadaan sehat saat hari pelaksanaan, mengisi tautan rs.ui.ac.id/skrining, dan tidak memiliki kondisi yang membuat vaksin Covid-19 tidak dapat diberikan.
  5. Peserta menunjukkan KTP atau surat keterangan domisili.
  6. Peserta menggunakan baju yang longgar di area lengan atas untuk memudahkan penyuntikan.

"Selama pelaksanaan vaksinasi, peserta wajib menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker secara baik dan benar, menjaga jarak dan mengikuti arahan dari pihak RSUI," ungkap Astrid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com