Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Diduga Pasutri Curi Buku Hadis di Masjid Kota Tangerang

Kompas.com - 26/03/2021, 00:14 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah video yang menampakkan aksi pencurian empat buah buku hadis Shahih Bukhari di sebuah masjid di Larangan, Kota Tangerang, viral di Instagram.

Video tersebut diunggah melalui akun @viralciledug pada Rabu (24/3/2021).

Video berdurasi sekitar 58 detik itu telah ditonton lebih dari 2.500 kali hingga Kamis (25/3/2021).

Marbot masjid tersebut, Tarmuji, membenarkan peristiwa pencurian itu.

"Iya benar, kejadiannya hari Selasa (23/3/2021) kemarin, sekitar jam 14.19 WIB," ungkap Tarmuji saat dikonfirmasi, Kamis malam.

Ia menyebutkan, pencuri yang terekam kamera CCTV masjid itu merupakan laki-laki dan perempuan yang diduga pasangan suami istri (pasutri).

Baca juga: Pencuri Besi Sheet Pile di Jalan Tomang Kanal Banjir Barat Diduga 4 Orang

Mulanya, kata Tarmuji, pelaku mendatangi masjid menggunakan sepeda motor.

"Yang masuk ke masjid lalu suaminya. Terus dari gerak-geriknya, dia emang enggak pengin melakukan shalat," ucapnya.

Laki-laki yang masuk ke dalam masjid kemudian mengambil empat buku Shahih Bukhari yang terletak di sebuah rak di dalam area masjid.

Usai mengambil empat buku itu, keduanya langsung melarikan diri dengan motor mereka.

Tarmuji mengatakan, para pelaku tidak mengambil barang lain selain buku hadis tersebut.

"Kotak amal enggak hilang. Saya aja bingung soalnya harganya enggak terlalu mahal banget," ucap Tarmuji.

Dia menyebutkan, harga tiap buku itu sekitar Rp 100.000.

Baca juga: Tepergok Curi 7 Al Quran di Masjid di Tangerang, Pria Ini Ditangkap

Dengan adanya pencurian itu, pihak masjid berencana menambah kamera CCTV.

"Dari kami niatnya pengin nambah (kamera) CCTV, memberi peringatan yang ada tulisan 'Masjid Ini Ada CCTV'," tutur dia.

Tarmuji menambahkan, peristiwa pencurian yang terjadi di masjid itu sudah dua kali terjadi.

Sebelum empat buku Shahih Bukhari, sebanyak 10 buah Al Quran dicuri pada 2019, tepat sebelum bulan Ramadhan.

"Sebelumnya juga sempet waktu tahun 2019, itu 10 Al Quran dicuri. Sejak itu, kami langsung pasang (kamera) CCTV," kata dia.

Tarmuji mengatakan, pihak masjid tidak akan melaporkan aksi pencurian itu kepada pihak kepolisian karena kerugian yang mereka alami tidak terlalu besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com