Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Perempuan Ditemukan di Cikokol, Korban Diduga Meninggal karena Epilepsi lalu Tercebur

Kompas.com - 26/03/2021, 19:58 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polres Metro Tangerang Kota mengungkapkan identitas dan penyebab kematian perempuan yang ditemukan di Cikokol, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pada Jumat (26/3/2021).

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim berujar, perempuan tersebut berinisial I (23), warga Kampung Tegal Kunir, Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan pemeriksaan, kata Abdul, perempuan 23 tahun itu meninggal karena kehabisan napas saat tercebur ke Kali Cisadane, Cikokol.

Sebelum korban tercebur, dia mengalami epilepsi.

"Korban meninggal dunia diduga sakit ayan (epilepsi) dan terjatuh di Kali Cisadane," ujar Abdul kepada awak media, Jumat.

Baca juga: Mayat Perempuan Tak Beridentitas Ditemukan di Cikokol Kota Tangerang

"Diduga ayan karena pada mulut korban terlihat gumbulan busa," imbuhnya.

Dia menyatakan, petugas kepolisian tidak menemukan luka di tubuh korban saat dia diperiksa di RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang Ade Kurniawan menyebutkan bahwa perempuan tersebut tidak memiliki satu pun kartu identitas saat ditemukan.

Ade mengungkapkan, pihaknya mengevakuasi jenazah perempuan tersebut sekitar pukul 08.20 WIB.

"Iya, tadi kami sudah evakuasi pakai ambulans PMI Kota Tangerang," ujar Ade melalui sambungan telepon, Jumat.

Baca juga: Pencuri Spion Mobil di Tambora Beraksi Lebih dari Sekali, Hasil Curian Dijual Rp 400.000

Sekitar pukul 11.50 WIB, jenazah perempuan tersebut berada di RSUD Kabupaten Tangerang, untuk diperiksa lebih lanjut.

Ade menambahkan, pihaknya menerima laporan dari pihak kepolisian terkait penemuan mayat tersebut.

PMI Kota Tangerang lantas menuju tempat penemuan mayat tersebut serta mengevakuasinya ke RSUD Kabupaten Tangerang.

"Ciri-cirinya, tadi menggunakan jaket hitam, celana panjang berwarna-warni, dan memakai kerudung putih," ujar Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com