Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ledakan Bahan Peledak di Rumah Terduga Teroris di Condet

Kompas.com - 29/03/2021, 16:31 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bahan peledak yang ditemukan di rumah terduga teroris di Jalan Raya Condet, Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, pada Senin (29/3/2021), diledakkan.

Pantauan Kompas.com, peledakan dilakukan di bagian belakang rumah terduga teroris. Ledakan terdengar sekitar pukul 15.50 WIB.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengonfirmasi peledakan bom tersebut.

"Karena ada satu bahan peledak yang tidak mungkin dipindahkan, maka kami adakan disposal di lokasi ya," kata Erwin kepada wartawan.

"Sisanya nanti di lapangan Batu Ampar," lanjutnya.

Baca juga: Tim Densus 88 Temukan 5 Bom Siap Pakai Saat Gerebek di Condet dan Bekasi

Sebelumnya, dua terduga teroris ditangkap di rumah di Jalan Raya Condet, RT 005/003, Kelurahan Balekambang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, mobil tim Gegana Polda Metro Jaya terparkir di depan rumah yang dijadikan show room mobil itu. Garis polisi juga telah dipasang. 

Warga sekitar, Sri Anita (47), mengatakan peristiwa penangkapan dua terduga teroris itu terjadi pukul 10.30 WIB.

"Sempat berontak dulu tadi di situ. Tahu-tahu udah diborgol, pakai kaos putih dan sarung (orangnya)," ujar Anita kepada wartawan di lokasi.

Setelah satu pria ditangkap polisi, tak berselang lama, satu perempuan juga diamakan.

Kepala Polri Jenderal Pol Listyo Sigit sebelumnya mengatakan, tim Densus 88 melakukan penggerebekan di wilayah Condet, Jakarta Timur, dan Bekasi, Jawa Barat, terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Katerdral, Makasar, Sulawesi Selatan.

Dalam penggerebekan tersebut, tim menemukan lima bom siap pakai.

"Kita temukan barang bukti, lima bom aktif jenis bom sumbu yang siap digunakan," kata Kapolri dalam jumpa pers secara virtual, Senin.

Baca juga: Gerebek di Condet dan Bekasi, Tim Densus Temukan 5 Toples Bahan untuk Buat Bom

Tim juga menemukan sejumlah barbuk lain, yakni lima toples berisi berbagai bahan kimia untuk membyat bom. Total beratnya sekitar 4 kg.

Selain itu, bahan peledak yang sudah diracik menjadi bom seberat 1,5 kg.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com