Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Rumah di Jakarta Lebih Mahal daripada di New York, Mengapa?

Kompas.com - 07/04/2021, 11:30 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laporan Bank Dunia mengungkapkan, ternyata Jakarta masuk jajaran kota dengan hunian termahal di dunia.

Harga rumah di Jakarta bahkan lebih mahal ketimbang kota-kota lain di negara maju, seperti New York, London, dan Singapura.

Ini dilihat dari rasio harga rumah per pendapatan penduduk (price to income ratio).

Rasio di Jakarta adalah 10,3, sedangkan rasio di London adalah 8,5; New York 5,7; dan Singapura 4,8, menurut riset Bank Dunia Time To Act 2019 yang dikutip Jakarta Property Institute.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Rizieq Shihab Minta Kasus Dihentikan | Belajar Tatap Muka di Jakarta

Apa sebenarnya penyebab dari tingginya harga hunian di Jakarta?

Jakarta Property Institute merangkum permasalahan tersebut menjadi tiga poin, yakni:

1. Pembatasan pasokan (supply) hunian

Menurut Program Director Jakarta Property Institute, Mulya Amri, adanya pembatasan luas lantai yang boleh dibangun di Jakarta sama saja dengan membatasi suplai hunian.

"Padahal, permintaan (demand) untuk tempat tinggal di Jakarta sangat tinggi. Ketimpangan antara supply dan demand itulah yang membuat harga properti melambung," ujarnya.

Mulya menjelaskan, pemerintah daerah membatasi luas lantai yang boleh dibangun dengan alasan terbatasnya daya dukung kota.

Baca juga: Pemprov DKI Perpanjang PPKM Mikro hingga 19 April 2021

"Padahal, pemerintah kota sangat bisa meningkatkan daya dukung kota dengan membangun transportasi publik yang cepat dan massal, menyalurkan air bersih dengan perpipaan, dan menyediakan ruang terbuka hijau," ujarnya.

"Kegagalan meningkatkan daya dukung kota akhirnya berakibat pada terbatasnya suplai hunian untuk masyarakat," imbuhnya.

2. Proses perizinan pembangunan gedung sangat berbelit

Proses perizinan pembangunan gedung besar untuk hunian sangat berbelit dan memakan waktu. Ini akhirnya mengakibatkan harga hunian menjadi sangat tinggi.

Jakarta Property Institute (JPI) memperkirakan, proses mengurus izin mendirikan bangunan (IMB) berkontribusi pada naiknya harga rumah atau apartemen yang dibeli masyarakat dari pengembang.

Kenaikan bisa mencapai sekitar 8 persen.

"Ini bukan jumlah yang sedikit," tegas Mulya, dilansir dari jpi.or.id.

Baca juga: 114 Siswa SMK Negeri 15 Jakarta Ikuti Uji Coba Sekolah Tatap Muka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com