Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Tatap Muka Digelar Juli, Pemkot Tangerang Mulai Siapkan Skema Pengaturan

Kompas.com - 07/04/2021, 13:01 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang baru akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) untuk jenjang SD dan SMP pada Juli 2021.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin menjelaskan, skema uji coba sekolah tatap muka digelar pada Juni 2021.

"Kemarin Pak Menteri (Pendidikan dan Kebudayaan) sudah simulasikan, bisa 50:50 (perbandingan siswa menjalani PTM dan daring)," ungkap Jamaludin melalui sambungan telepon, Rabu siang.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka Hari Pertama, Sejumlah Siswa Mengaku Lebih Senang Dibanding Belajar Online

Skema lainnya, yakni siswa kelas dua dengan urutan presensi nomor 1-16 menjalani PTM pada hari Senin.

Lalu, presensi nomor 17 sampai terakhir menjalani PTM pada hari Selasa.

Sebagian siswa kelas tiga belajar di sekolah pada hari Rabu, dan seterusnya.

"Dalam satu hari, nanti tidak full di sekolahnya sama seluruh siswa, sesuai arahan Pak Menteri (Pendidikan dan Kebudayaan)," papar Jamaludin.

Walau sudah memiliki skema PTM untuk jenjang SD dan SMP, Jamaludin menyebut pihaknya harus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang terlebih dahulu untuk menentukan sekolah mana yang hendak menerapkan belajar di sekolah.

Baca juga: Pusing Ajari Anak di Rumah, Orangtua Senang Anaknya Sekolah Tatap Muka

Pasalnya, zonasi Covid-19 di Kota Tangerang bervariasi di tiap kecamatan dan kelurahan.

"PTM minimal di zona yang kuning. Yang penting semua komponen, menteri, wali kota, orangtua mengizinkan. Semua siap, Insya Allah kami laksanakan," urai dia.

Disdik DKI Jakarta mulai melakukan uji coba atau pilot project pembukaan sekolah tatap muka secara terbatas. Uji coba dilakukan di 85 sekolah di Jakarta.

Pemprov DKI akan memperluas jika uji coba tersebut dinilai berhasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com