Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sita Samurai hingga Atribut FPI di Rumah Terduga Teroris di Tanjung Barat

Kompas.com - 07/04/2021, 14:38 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menyita sejumlah barang bukti di rumah terduga teroris di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Barang-barang yang disita di antaranya sebilah samurai, ketapel, seragam Front Pembela Islam (FPI), hingga sepatu PDL laskar FPI.

Meski begitu, belum ada penjelasan resmi dari Kepolisian terkait penggerebekan tersebut. Identitas terduga teroris yang tinggal di rumah tersebut juga belum diungkap oleh polisi.

Baca juga: Densus 88 Polri Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tanjung Barat

Sebelumnya diberitakan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menggerebek dan menggeledah rumah di kawasan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Selasa (6/4/2021) siang.

“Iya (penggerebekan terduga teroris) dari Densus,” ujar Kapolsek Jagakarsa Kompol Eko Mulyadi saat dikonfirmasi, Rabu (7/4/2021) dini hari.

Eko menyebutkan, anggota Polsek Jagakarsa hanya membantu kegiatan penggerebekan rumah terduga teroris di Tanjung Barat. Semua kegiatan dilakukan oleh tim Densus 88 Anti Teror Polri.

Polri juga sempat menggeledah rumah terduga teroris di Jalan Raya Condet RT 005 RW 003 Kelurahan Balekambang, Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Penghuni Rumah Terduga Teroris di Tanjung Barat Dikenal Kerap Bersosialisasi dengan Warga

Penggerebekan itu terkait aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021).

Pihak kepolisian menangkap seorang pria berinisial HH (56) dan satu perempuan berinisial ZA (37). Pihak kepolisian menyita sejumlah barang bukti, termasuk atribut Front Pembela Islam (FPI).

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Densus 88 Sita Atribut FPI dan Barang Lainnya dari Rumah yang Digerebek di Jagakarsa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com