JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah terduga teroris di Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, digerebek oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri pada Selasa (6/4/2021) siang.
Warga di sekitar tempat penggerebekan rumah terduga teroris di kawasan Tanjung Barat, Dani Hendro, mengatakan, rumah terduga teroris tersebut dihuni oleh satu keluarga.
Baca juga: Densus 88 Polri Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tanjung Barat
Adapun tim Densus 88 tak melakukan penangkapan di sana.
“Saat penggeledahan kemarin enggak ada yang diamankan, cuma sedikit ada barang yang dibawa oleh tim untuk dijadikan barang bukti atau pengembangan selanjutnya,” ujar Hendro dalam video yang diterima Kompas.com, Rabu (7/4/2021) siang.
Ia mengatakan, keluarga tersebut telah menghuni rumah yang digerebek Densus 88 sekitar empat tahun.
Hendro menyebutkan, kepala keluarga tersebut berinisial J.
“Kesehariannya dia (kepala keluarga) ojek online, kalau istrinya ibu rumah tangga,” ujar Hendro.
Hendro menambahkan, J dan istrinya kerap bersosialisasi dengan warga. Ia mengaku sering bertegur sapa dengan J.
“Untuk suami si memang dia ya bergaul juga, sama saya juga sering tegur sapa. Baiklah. Cuma bergaulnya sama kelompoklah, istilahnya kelompok-kelompok dia saja,” tambah Hendro.
Baca juga: Densus 88 Polri Buru 3 Buron Terduga Teroris di Jakarta
Menurut dia, J lebih banyak bergaul di luar lingkungan rumah. Ia lebih sibuk mengurus keluarga.
“Untuk di lingkungan sini ya selayaknya dia suami. Pulang, momong anak, gitu saja,” ujar Hendro.
Menurutnya, saat ini istri J tinggal di rumah orangtuanya di daerah Kebagusan, Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.