Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Omzet Penjual Kembang di TPU Srengseng Sawah Naik Berkali Lipat

Kompas.com - 12/04/2021, 17:52 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ziarah kubur sebelum bulan Ramadhan 2021 di tengah pandemi Covid-19 membuat sejumlah penjual kembang dan air mawar di Taman Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, kebanjiran rezeki.

Omzet mereka naik berkali lipat.

Salah satu penjual kembang bernama Eka (36) mengaku bisa berjualan kembang di tengah pandemi Covid-19 ini. Lapaknya berada di dalam TPU Srengseng Sawah.

“Baru tahun ini jualan kembang. Daripada iseng di rumah mending jualan kembang. Kata suami jualan kembang aja kan pas ada makam Covid-19,” ujar Eka saat ditemui di TPU Srengseng Sawah pada Senin (12/4/2022) siang.

Baca juga: Jelang Ramadhan, TPU Srengseng Sawah Khusus Jenazah Covid-19 Ramai Didatangi Peziarah

Sebelumnya, sehari-seharinya Eka membuka usaha laundry. Ia memanfaatkan momen ziarah kubur tahun ini.

Eka berasal dari Cilincing, Jakarta Utara.

Dengan modal Rp 850.000, ia memberanikan diri untuk membuka usaha kembang dan air mawar di TPU Srengseng Sawah.

“Modal saya Rp 850.000. Omzetnya sehari bisa Rp 1.250.000. Dalam dua hari ini bisa kantongi Rp 2,5 juta,” tambah Eka.

Baca juga: Sambut Ramadhan, Masjid Istiqlal Dibuka untuk Shalat Tarawih Pertama

Ia bersyukur rezekinya bisa bertambah dengan berjualan kembang dan air mawar.

Ramainya peziarah TPU Srengseng Sawah, khususnya di makam jenazah pasien Covid-19, membuat ia mengantongi laba.

“Alhamdulillah itu ramai pas minggu lalu pas libur Paskah. Libur Paskah yang ramai itu. Alhamdulillah naik terus yang beli, laris,” kata Eka.

Kondisi serupa terlihat di pemakaman jenazah pasien Covid-19 di TPU Srengseng Sawah 2. TPU itu merupakan perluasan lahan utama makam jenazah pasien Covid-19 yang telah penuh.

Baca juga: Masjid Cut Meutia Agendakan Buka Puasa Bersama hingga Ramadhan Jazz

Penjual kembang dan air mawar di TPU Srengseng Sawah 2, Ami (19), sangat merasakan berkah dari kegiatan ziarah kubur jelang Ramadhan 2021 meski di tengah pandemi Covid-19.

Perbedaan jumlah peziarah di TPU Srengseng Sawah 2 terlihat jelang bulan Ramadhan 2021.

“Saya sudah jualan dari awal TPU Srengseng Sawah 2 buka. Hari Minggu lalu itu meledak banget jualannya,” ujar Ami saat ditemui di TPU Srengseng Sawah 2, Senin siang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com