Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, TPU Srengseng Sawah Khusus Jenazah Covid-19 Ramai Didatangi Peziarah

Kompas.com - 12/04/2021, 15:43 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan khusus jenazah Covid-19 tetap ramai dikunjungi peziarah jelang Ramadhan 2021.

Kepala Satuan Pelaksana Zona 15 selaku pengelola TPU Srengseng Sawah, Sutandio mengatakan, peziarah berdatangan sejak awal April.

“Paling ramai itu pas libur Paskah hari Jumat lalu,” ujar Sutandio saat dikonfirmasi pada Senin (12/4/2021) siang.

Sutandio mengatakan, pengelola TPU Srengseng Sawah tetap menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan ziarah.

Baca juga: Anies Perpanjang Jam Operasional, Restoran Boleh Buka hingga Pukul 22.30 WIB Selama Ramadhan

Ia menambahkan, peziarah datang dari berbagai daerah di Jakarta dan sekitarnya.

“Kita sudah mengimbau untuk berdoa dari rumah tetapi tereka tetap ziarah karena sebagai rasa ingin kelihatan afdol saat berziarah,” tambah Sutandio.

Menurutnya, tahun ini merupakan kali pertama TPU Srengseng Sawah menghadapi kegiatan ziarah di tengah pandemi Covid-19.

Sutandio menyebutkan, telah melakukan sejumlah tindakan untuk melancarkan kegiatan ziarah di TPU Srengseng Sawah.

“Petugas itu dibantu dari Sudin Pertamanan dan Hutan Kota, pamdal untuk mengarahkan peziarah dan atur lalu lintas,” tambah Sutandio.

Baca juga: Jemaah Bisa Shalat Malam dan Iktikaf di Masjid Raya Al-Azhom Tangerang Selama Ramadhan, tetapi..

Pantauan Kompas.com, sejumlah peziarah masih terus berdatangan di TPU Srengseng Sawah. Mereka datang ke TPU Srengseng Sawah 2.

Mereka datang berziarah bersama keluarga. Mereka terlihat menaburkan bunga dan menyiramkan air mawar.

Salah satu peziarah dari Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Supiah (47) mengatakan, kegiatan ziarah makam sudah menjadi tradisi keluarga jelang bulan Ramadhan.

Menurutnya, ziarah langsung ke kubur terasa lebih afdhol.

“Saya ke makam saudara, Bu Raminah. Saya datang satu keluarga. Sebelum dari sini juga dari TPU Tegal Alur,” kata Supiah saat ditemui di TPU Srengseng Sawah 2 khusus Covid-19 pada Senin (12/4/2021) siang.

Ia menambahkan, tak takut berziarah ke makam saat pandemi Covid-19. Supiah percaya imun tubuhnya sudah kuat.

Baca juga: Bantah Bentuk Tugu Pamulang Tak Sesuai Rancangan, Pemprov Banten: Itu Desain 2017

Sementara itu, penjual kembang di TPU Srengseng Sawah, Eka (36) mengatakan, ramainya peziarah berdampak positif pada penjualannya. Ia mengaku, adanya TPU Srengseng Sawah khusus jenazah Covid-19 membuat dirinya bisa berjualan kembang dan air mawar.

Sebelumnya, TPU Srengseng Sawah mulai diisi jenazah Covid-19 sejak awal Januari 2021.

Lahan TPU Srengseng Sawah seluas setengah hektar untuk menampung 560 jenazah pasien Covid-19 langsung penuh beberapa pekan kemudian.

Setelah itu, lahan TPU Srengseng Sawah tambahan seluas 1,2 hektar mulai digunakan untuk pemakaman dengan protokol Covid-19 pada Sabtu (30/1/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com