Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tuan Rumah Porprov Banten 2022, Pemkot Tangerang Mulai Benahi 11 GOR

Kompas.com - 14/04/2021, 18:48 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com -  Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bakal memperbaiki 11 gedung olahraga (GOR) di wilayah Kota Tangerang, menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten 2022.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sempet meninjau salah satu GOR yang hendak diperbaiki, yaitu GOR Koang Jaya di Jalan KS. Tubun, Koang Jaya, Karawaci, Kota Tangerang, pada Rabu (14/4/2021).

Peninjauan tersebut dia lakukan bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang M Noer.

Baca juga: Cegah Tawuran, Polisi Kota Tangerang Tingkatkan Patroli dan Ancam Pelaku Tak Bisa Lebaran di Rumah

Arief berujar, pihaknya mulai membenahi 11 gedung itu lantaran Kota Tangerang menjadi tuan rumah ajang Porprov Banten 2022.

Berdasar peninjauan tersebut, kata Arief, sirkulasi di GOR tersebut atau lokasi lainnya harus diperhatikan agar udaranya mengalir dengan sempurna.

"Perbaikan secara keseluruhan harus dilakukan dengan optimal," ungkap Arief melalui rilis resminya, Rabu.

"Mengingat selain menjadi fasilitas olahraga, GOR juga nantinya dipergunakan sebagai gedung serbaguna," sambung dia.

Baca juga: Tak Diperpanjang, Jam Operasional Restoran di Kota Tangerang Tetap Sampai Pukul 21.00 WIB Selama Ramadhan

Arief menambahkan, fasilitas di GOR lainnya, seperti toilet, beserta drainasenya, dan parkiran juga perlu diperbaiki.

"Ya karena sekali lagi, biasanya di GOR dipakai untuk acara masyarakat," tutur pria 43 tahun itu.

Selain itu, Arief menegaskan proses renovasi harus memerhatikan unsur estetika seluruh GOR tersebut.

"Unsur estetika gedung harus diperhatikan, biar gedungnya bagus," ungkap Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com