Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepergok Warga, Maling Motor di Pondok Cabe Ditangkap dan Dimasukkan ke Mobil Jenazah

Kompas.com - 16/04/2021, 19:42 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dua pencuri sepeda motor gagal beraksi di Jalan Kayu Manis II, Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Satu pelaku berhasil ditangkap warga dan dimasukkan ke dalam mobil jenazah.

Korban bernama RF (30) menjelaskan, aksi percobaan pencurian tersebut terjadi pada Kamis (16/4/2021) pagi dan tepergok oleh ketua RT.

"Kejadian habis subuh pulang belanja. Motor diparkir depan rumah karena tanggung, paginya berangkat kerja," ujar RF kepada wartawan, Jumat (16/4/2021).

Baca juga: Mengaku Polisi, Komplotan Perampok Gerebek Rumah Korban, Rampas Ponsel hingga Uang

Menurut korban, kedua pelaku diketahui warga setempat sudah berada di kawasan Jalan Kayu Manis II sejak pukul 05.00 WIB.

Seorang pelaku berjalan ke arah rumah korban, sedangka rekannya memantau kondisi sekitar dari atas motornya di pinggir jalan.

"Tetangga depan sana sudah melihat mondar-mandir katanya, dua orang. Dipantau, soalnya curiga," kata RF.

Warga tersebut kemudian melihat satu pelaku sudah berada di atas motor RF dan langsung menghubungi ketua RT setempat agar segera ke lokasi.

"Ketua RT dari masjid jalan lewat gang samping rumah saya. Ketemu si pelaku lagi ngebobol kunci. Mau ditangkap, kabur, diteriaki maling. Saya langsung keluar, ikut ngejar," ungkapnya.

Baca juga: Ditabrak Ambulans yang Terobos Lampu Merah, Pesepeda Ini Alami Luka Memar

Mengetahui hal itu, warga pun beramai-ramai mengejar pelaku sampai akhirnya pelaku bisa ditangkap.

Sementara itu, rekan pelaku yang berada di atas motor berhasil melarikan diri.

"Ketangkep, sempat dipukuli juga, ya namanya warga. Akhirnya diinterogasi, dia ngaku (mau mencuri). Langsung dimasukin ke mobil jenazah," kata RF.

"Tadinya mau di bawa ke Polsek Pamulang pakai mobil tetangga, tapi warga sepakat kebagusan. Akhirnya disuruh pakai ambulans jenazah," sambungnya.

Baca juga: Gagal Beraksi di Tebet, Seorang Begal Tewas, Rekannya Kabur

Dari tangan pelaku, kata RF, warga mendapati sejumlah kunci letter T yang diduga dipakai pelaku untuk mencuri kendaraannya.

RF menyebutkan, pelaku sudah berada di Mapolsek Pamulang.

Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan membawa motor miliknya untuk dijadikan barang bukti.

"Ada banyak kunci letter T, enam anak kunci, ada yang buat buka gembok. Lengkap dia, kayaknya spesialis. Dia ngaku dari Rumpin (Kabupaten Bogor)," ungkap RF.

"Diserahkan semua ke Polsek. Motor saya dibawa buat jadi barang bukti," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com