Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Terulangnya Bentrokan Pemuda, Lurah Kebon Baru Siapkan Pesantren Kilat

Kompas.com - 20/04/2021, 13:52 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Program pesantren kilat akan disiapkan untuk mencegah bentrokan antarpemuda di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

Lurah Kebon Baru, Fadhilah Nursehati mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan konsep pelaksanaan pesantren kilat untuk para pemuda RW 01 dan 02.

“Kami berencana membuat kegiatan positif yang bisa menyatukan para pemuda kami di RW 01 dan 02 secara bersamaan. Salah satunya dengan rencana pesantren kilat,” kata Fadhila saat dikonfirmasi.

Baca juga: Redam Bentrokan Kelompok Pemuda, 3 Gang Perbatasan RW 01 dan RW 02 Kebon Baru Ditutup

Konsep pesantren kilat nantinya dibuat bersama setelah unsur Kelurahan Kebon Baru bertemu para tokoh agama dan unsur lainnya.

Pesantren kilat juga merupakan salah satu pencegahan bentrokan yang diharapkan bisa melibatkan semua elemen masyarakat.

“Semoga dengan kegiatan ini (pesantren kilat) bisa menyentuh nurani mereka untuk mau berubah,” tambah Fadhila.

Sebelumnya, bentrokan terjadi samping Masjid Al-Atiq pada Sabtu (17/4/2021) malam.

Bentrokan diawali dari perkelahian antara dua pemuda RW 01 dan RW 02.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tebet, AKP Agus Herwahyu Adi menambahkan, bentrokan itu berawal perkelahian antara R dan A.

Baca juga: Sering Jadi Lokasi Tawuran, Jembatan di Kebon Baru Jaksel Dibongkar

R diketahui sering menggeber-geber motor saat melewati RW 01.

“A dan R sempat papasan di Otista. Dipepetlah itu. Memang A dan R sudah masalah sejak lama,” tambah Agus saat dikonfirmasi, Senin (19/4/2021) sore.

A dan R sempat berkelahi di dekat Masjid Al-Atiq. Kemudian, perkelahian dibubarkan oleh para orangtua setempat.

“Begitu selesai berantem, malah ribut gede. Terjadilah pembacokan,” ujar Agus.

Bentrokan menyebabkan dua korban luka dari masing-masing pihak yang bertikai.

Adapun korban luka, yaitu F, warga RW 01 mengalami luka pukul bagian pelipis kanan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com