Salin Artikel

Cegah Terulangnya Bentrokan Pemuda, Lurah Kebon Baru Siapkan Pesantren Kilat

JAKARTA, KOMPAS.com - Program pesantren kilat akan disiapkan untuk mencegah bentrokan antarpemuda di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

Lurah Kebon Baru, Fadhilah Nursehati mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan konsep pelaksanaan pesantren kilat untuk para pemuda RW 01 dan 02.

“Kami berencana membuat kegiatan positif yang bisa menyatukan para pemuda kami di RW 01 dan 02 secara bersamaan. Salah satunya dengan rencana pesantren kilat,” kata Fadhila saat dikonfirmasi.

Konsep pesantren kilat nantinya dibuat bersama setelah unsur Kelurahan Kebon Baru bertemu para tokoh agama dan unsur lainnya.

Pesantren kilat juga merupakan salah satu pencegahan bentrokan yang diharapkan bisa melibatkan semua elemen masyarakat.

“Semoga dengan kegiatan ini (pesantren kilat) bisa menyentuh nurani mereka untuk mau berubah,” tambah Fadhila.

Sebelumnya, bentrokan terjadi samping Masjid Al-Atiq pada Sabtu (17/4/2021) malam.

Bentrokan diawali dari perkelahian antara dua pemuda RW 01 dan RW 02.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tebet, AKP Agus Herwahyu Adi menambahkan, bentrokan itu berawal perkelahian antara R dan A.

R diketahui sering menggeber-geber motor saat melewati RW 01.

“A dan R sempat papasan di Otista. Dipepetlah itu. Memang A dan R sudah masalah sejak lama,” tambah Agus saat dikonfirmasi, Senin (19/4/2021) sore.

A dan R sempat berkelahi di dekat Masjid Al-Atiq. Kemudian, perkelahian dibubarkan oleh para orangtua setempat.

“Begitu selesai berantem, malah ribut gede. Terjadilah pembacokan,” ujar Agus.

Bentrokan menyebabkan dua korban luka dari masing-masing pihak yang bertikai.

Adapun korban luka, yaitu F, warga RW 01 mengalami luka pukul bagian pelipis kanan.

Sementara itu, F warga RW 02 mengalami luka bacok di bagian bahu. Korban dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo.

Lima orang diamankan

Lima pemuda kemudian diamankan aparat Polsek Tebet terkait perkelahian tersebut.

Kapolsek Tebet, Kompol Budi Cahyono mengatakan, kelima pemuda tersebut diamankan karena diduga melakukan pengeroyokan.

“Tim Opsnal mengamankan lima orang laki-laki yang diduga melakukan pengeroyokan, dan dibawa ke Polsek Tebet untuk tindakan lebih lanjut,” ujar Budi.

Budi mengatakan, lima orang tersebut telah diinterogerasi polisi. Kelima orang tersebut berinisial SAJ (18), BC (20), RI (19), R (21), dan KF (18).

“Saksi-saksi berinisial RS dan AM,” ujar Budi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/20/13524661/cegah-terulangnya-bentrokan-pemuda-lurah-kebon-baru-siapkan-pesantren

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke